Jumat, 14 November 2025

Wamenaker Apresiasi Industri Karet di Jambi Serap 100 Persen Pekerja Lokal

Wamenaker Afriansyah memuji industri karet di Jambi yang mampu menyerap 100 persen pekerja lokal dan menjaga keselamatan kerja.

Editor: Content Writer
Dok. Kemnaker
PEKERJA LOKAL JAMBI - Wamenaker Afriansyah meninjau proses produksi karet di PT Hok Tong Jambi, Rabu (12/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah meninjau PT Hok Tong Jambi, perusahaan pengolah bahan baku karet menjadi crumb rubber (karet remah) yang berlokasi di Jalan Raden Patah RT.07, Sijenjang, Jambi Timur, Kota Jambi, pada Rabu (12/11/2025).

Didampingi Manajer Pabrik Hermawan Budiman, Afriansyah meninjau area produksi, laboratorium, serta gudang barang jadi di lahan perusahaan seluas 1,4 hektare tersebut.

Usai berkeliling, Afriansyah mengapresiasi hubungan industrial yang harmonis antara manajemen dan serikat pekerja, serta penerapan sistem K3 yang baik hingga berhasil mencapai zero accident.

"Perusahaan ini mampu meraih penghargaan dengan predikat perusahaan zero accident selama 4 tahun beruntun," ujar Afriansyah.

Baca juga: Menaker Yassierli Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Kemnaker, Dorong Penguatan Kinerja & Kolaborasi

Afriansyah menambahkan hadirnya industri pengolahan karet ini juga berdampak positif terhadap masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi. Hal ini terlihat dari rekrutmen tenaga kerja yang seluruhnya berasal dari sekitar perusahaan.

"Sebanyak 100 pekerja dari Provinsi Jambi dan 47 persennya pekerja berasal dari warga Kecamatan Jambi Timur. Jadi mereka memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dan provinsi Jambi," katanya.

Wamenaker berharap Hok Tong terus berkembang memperluas usaha di Provinsi Jambi maupun wilayah Sumatera. Kemnaker berkomitmen untuk terus berkolaborasi mendukung dunia usaha dan industri yang lebih baik.

"Saya berharap perusahaan ini lebih meningkatkan prinsip K3 ke depan sehingga dapat berkembang pesat. Jadi bisa merekrut lebih banyak pekerja di sekitar perusahaan ini," katanya.

Afriansyah menambahkan, dengan sinergi dan kolaborasi maka tercipta ekosistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif. "Peningkatan produktivitas untuk perusahaan dan peningkatan skill pekerja melalui sinergi dengan BPVP Kemnaker," katanya.

Sementara itu, Hermawan Budiman mengaku senang sekaligus memperoleh kehormatan atas kunjungan Wamenaker Afriansyah Noor yang juga berdialog dengan serikat pekerja di perusahaan yang berdiri sejak tahun 1937 tersebut.

"Saat ini jumlah karyawan 180 orang dan kami tidak mempekerjakan tenaga kerja asing dan tenaga kerja di bawah umur," katanya.

Baca juga: Kemnaker Luncurkan Kanal “Lapor Menaker” untuk Permudah Akses Pengaduan Ketenagakerjaan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved