Kecil tak Masalah yang Penting Keras dan Tahan Lama

TRIBUNNEWS.COM- Kepuasan seksual yang dirasakan wanita akan lebih sempurna bila pasangannya memiliki Mr P yang keras dan tahan lama. Ditambah lagi dengan ukuran yang besar dan panjang maka hal itu akan melengkapi kepuasan wanita di ranjang. Itulah persepsi sebagian besar orang. Benarkah?

Arif Adimoelya seorang dokter ahli dari fakultas kedokteran Universitas Hang Tuah RSAL Surabaya menyatakan, besar kecilnya ukuran Mr P bukan masalah utama di ranjang. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana laki laki pandai memainkan Mr P di ranjang secara baik dan tepat.

Laki laki harus tahu titik rangsang vagina pasangannya. Rata-rata wanita memiliki sepertiga titik rangsangan di luar vagina. Demikian juga G Spot (pusat gairah rangsangan nikmat) berada di luar sekitar vagina sehingga laki-laki tak perlu mengadukk aduk vagina terlalu dalam untuk mencari kepuasan seksual.

Wanita juga jangan tertipu dengan mitos ukuran Mr P bisa dilihat dari ukuran ibu jari tangan, bentuk hidung dan lain sebagainya. Ukuran Mr P besar kecil bukan penentu utama memuaskan wanita di ranjang tapi lebih ditentukan faktor keras dan tahan lamanya.

Survey membuktikan terhadap 12.558 pria dan wanita di 27 negara oleh Pfizer tahun 2006. Bahwa kepuasan seksual wanita diraih karena menemukan Mr P yang keras dan tahan lama, bukan besar kecilnya.

Ukuran Mr P (penis) orang Asia sekitar 8 - 12 cm saja. Sedangkan pusat orgasme wanita berada di 2-3 centimeter dari permukaan vagina. Jadi kepuasan akan diraih wanita dengan pasangan yang memiliki Mr P yang keras dan tahan lama.

Laki yang memiliki Mr P yang dianggap kecil tak perlu minder atau kurang percaya diri asal pandai mencari celah dan memaksimalkan penis saat hubungan intim.

Agar memiliki Mr P keras dan tahan lama bisa dilatih dengan olah raga. Latihan mengencangkan otot sekitar penis (disebut otot dasar panggul) bisa untuk membantu disfungsi ereksi dan mengongrol ejakulasi.

Olahraga jenis renang, lari atau jalan dinilai efektif melancarkan pasokan darah ke arah kelamin. Jika pasokan darah lancar maka ukuran penis akan menjadi standar dan mengeras. (berbagai sumber)