Senin, 29 September 2025

Manis, Asam dan Pedas Berpadu Dalam Bumbu Sate Maranggi

SATE MARANGGI dikenal karena rasa khasnya. Sate ini khas Purwakarta, namun di sejumlah kota lain sate ini juga ada yang menyajikan.

zoom-inlihat foto Manis, Asam dan Pedas Berpadu Dalam Bumbu Sate Maranggi
net
Sate maranggi

TRIBUNNEWS.COM - SATE MARANGGI dikenal karena rasa khasnya. Sate ini khas Purwakarta, namun di sejumlah kota lain sate ini juga ada yang menyajikan.

 Di  Bandung misalkan, terdapat sejumlah warung makan yang menawarkan sate maranggi. Satu di antaranya adalah Waroeng Soto dan Sate Maranggi Purwakarta, Jalan Jawa No 32. Di warung makan tersebut cita rasa sate marangginya benar-benar autentik karena sang pemilik berasal dari Purwakarta.

Sate maranggi memang berbeda dari sate lainnya. Bahan baku menggunakan daging sapi dan kambing muda. Daging tersebut diberi bumbu rempah sebelum dibakar di atas bara. Proses pembakaran dilakukan dengan sempurna sehingga daging yang dihasilkan empuk.

Saat dihidangkan, sate tidak diberi bumbu kacang melainkan bumbu kecap yang dicampur bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit yang dihaluskan. Lalu ditambahkan potongan tomat segar atau biasa disebut acar tomat.

Perpaduan manis, asam dan pedas pun langsung terasa di lidah.

Satu porsi sate maranggi di Waroeng Soto dan Sate Maranggi Poerwakarta, ini dibanderol Rp 25.000. (roh)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan