Kamis, 30 Oktober 2025

The Black Side Cerminan Muslimah yang Aktif, Energik dan Tangguh

Warna hitam dapat terlihat apik dijadikan aksen dominan dalam suatu busana.

zoom-inlihat foto The Black Side Cerminan Muslimah yang Aktif, Energik dan Tangguh
TRIBUN JABAR
Desain terbaru karya Errin Ugaru yang mengusung tema The Black Side

TRIBUNNEWS.COM - WARNA hitam identik dengan sesuatu yang suram. Ketika diaplikasikan menjadi suatu busana pun, warna hitam kerap digunakan pada gaun malam atau acara duka cita.

Namun, seiring dengan perkembangan tren fesyen, warna hitam dapat terlihat apik dijadikan aksen dominan dalam suatu busana. Kesan elegan, misterius namun tangguh langsung terpancar dari aplikasi warna hitam tersebut. Di ranah fesyen busana muslim, dominasi warna hitam juga nampak mempesona untuk dikenakan dalam berbagai kesempatan.

Konsep ini terlihat dalam desain terbaru karya Errin Ugaru yang mengusung tema The Black Side. Dalam rancangannya, Errin bermain-main dengan warna gelap yang dominan, namun tidak melupakan beberapa aksen yang membuat rancangannya tetap terlihat indah.

"Dalam konsep ini, saya coba menghadirkan busana dengan warna gelap yang bisa dikenakan kapan saja dimana saja bagaikan sebuah ekspresi tanpa batas ruang dan waktu. Saya ingin menghadirkan warna gelap secara paradoks agar terlihat unik dan tidak biasa," ucapnya dalam acara fashion show sekaligus peluncuran bukunya yang berjudul Hijab High Fashion: The Black Side of Errin Ugaru di Atmosphere Resort Cafe, Kamis (27/2/2014).

Warna hitam Errin aplikasikan dalam berbagai atasan maupun bawahan dari rancangannya. Sebagai atasan, Errin menawarkan variasi berupa jaket, mantel, bolero hingga cape dengan aksen bulu yang kentara. Siluet tegas, ruffle hingga asimetris yang fashionable menjadi highlight utama dari busana karya Errin.

Untuk bawahan, ia menonjolkan aneka rok dengan berbagai siluet seperti A Line atau rok model lurus nan elegan. Errin pun tak sungkan bermain-main dengan aksen drappery atau tumpuk dalam rancangan rok yang dibuatnya.

Tak hanya hitam semata, desainer kelahiran Garut ini juga memasukkan warna-warna lain sebagai pemanis rancangannya. Warna biru dan merah menjadi hiasan yang menyempurnakan desain adibusana karyanya.

"Inspirasi rancangan saya kali ini didapat dari pesta topeng The Masquerade di Venice yang menyajikan konsep penuh misteri," katanya.

Errin pun tak lupa memasukan unsur tradisional dalam rancangannya. Ia menggabungkan aksen lurik atau tenun ikat dalam beberapa bagian busana seperti di lengan maupun di bagian rok.

Mengenai material yang digunakan, Errin mengatakan dirinya tetap memilih bahan yang jamak digunakan seperti chiffon, cavali, satin hingga kain bulu stretch hitam yang glamor. Errin pun tidak meninggalkan ciri khasnya yaitu penggunaan bahan kulit dalam rancangannya kali ini.

"Jadi bahan-bahan tersebut saya mix dengan kulit karena saya ingin mengangkat kulit Garut ke ranah nasional dan internasional," ucapnya.

Busana karya Errin semakin terlihat ciamik ketika dipadukan dengan aneka aksesoris seperti gelang dan kalung logam hingga sepatu jenis boots ataupun heels. Kesan feminim elegan sekaligus maskulin tangguh terlihat dengan jelas pada si pemakai.

Errin mengatakan konsep androginy memang masih menjadi pilihannya dalam merancang busana. Tak heran, kesan wanita tangguh itu langsung tertangkap dari garis rancangan yang dikeluarkannya sekaligus yang ia curahkan dalam buku yang baru diluncurkannya.

"Cerminan muslimah yang aktif, energik dan tangguh menjadi inspirasi busana karya saya yang berkonsep "The Black Side of Errin Ugaru"," ucapnya. (isa)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved