Idul Adha 2020
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niat
Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Idul Adha 2020, lengkap dengan bacaan niatnya.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Idul Adha 2020, lengkap dengan bacaan niatnya.
Berdasarkan hasil sidang isbat pada Selasa (21/7/2020), Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Dengan demikian, Idul Adha 2020 akan dirayakan pada Jumat, 31 Juli 2020.
Sebelum Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan-amalan sunnah di bulan Dzulhijjah.
Amalan sunnah tersebut di antaranya yaitu Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.
Baca: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Mulai 22 Juli 2020: Lengkap dengan Latin dan Artinya
Puasa Dzulhijjah disunahkan untuk dilaksanakan mulai 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Sementara itu, Puasa Tarwiyah dianjurkan dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.
Sedangkan Puasa Arafah dianjurkan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah
Dilansir dari babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan bulan Dzulhijjah merupakan suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Ia menjelaskan, di bulan Dzulhijjah, terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, salah satunya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.
Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah.
Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Baca: Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dilaksanakan 29 & 30 Juli 2020
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah )
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Baca: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti, Mulai Rabu 22 Juli 2020
- Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arofah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Niat Puasa
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah
Sama halnya dengan keputusan Kemenag, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, 1 Dzulhijjah jatuh pada 22 Juli 2020.
Keputusan penetapan Idul Adha 2020 dari PP Muhammadiyah dapat disimak selengkapnya di sini.
Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H, seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:
1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020
2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020
3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020
4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020
5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020
6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020
7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020
8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020 (Tarwiyah)
9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020 (Arofah)
HARAM PUASA :
10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020
13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020

Dengan demikian, Puasa Dzulhijjah dimulai dari 1 - 7 Dzulhijjah, yakni Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020.
Sementara itu, Puasa Tarwiyah di 8 Dzulhijah, dapat dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020.
Sedangkan Puasa Arafah di 9 Dzulhijah, dianjurkan dikerjakan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Seperti yang telah dijelaskan, Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Untuk tanggal 1-3 Agustus 2020 merupakan hari Tasrik, sehingga umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Sri Juliati)