Kamis, 2 Oktober 2025

Mengenal 5 Nabi Ulul Azmi Beserta Mukjizat yang Diterima

Ada lima nabi dan rasul yang diberi keistimewaan dari Allah SWT, yang disebut sebagai Ulul Azmi. Berikut 5 Ulul Azmi dan mukjizatnya.

TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
(Ilustrasi) Wisata religi mengunjungi Masjid Al Aqsa di Palestina, yang merupakan masjid ketiga kaum Muslimin, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. - Simak lima Ulul Azmi beserta mukjizatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Nabi dan rasul utusan Allah berjumlah 25 orang.

Nabi dan rasul merupakan orang-orang yang dipilih Allah SWT dan dipercaya untuk menerima wahyu serta risalah dari-Nya.

Kemudian wahyu tersebut bisa disampaikan kepada umat manusia yang ada di bumi.

Dari ke 25 nabi dan rasul yang telah diutus Allah SWT, ada lima nabi dan rasul yang diberi keistimewaan dari Allah SWT, yang seringkali disebut sebagai Ulul Azmi.

Dikutip dari Gramedia, Ulul Azmi merupakan sebuah gelar spesial yang diberikan kepada beberapa nabi dan rasul yang memiliki ketabahan dan tingkat kesabaran yang begitu luar biasa.

Baca juga: NIAT Puasa Senin Kamis, Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah, Ini Keutamaannya

Khususnya ketika mereka sedang menjalankan ajaran dan dakwah serta menyebarkan agama Islam.

Lantas, siapa lima nabi yang termasuk Ulul Azmi?

Berikut ini lima Nabi yang ditetapkan sebagai Ulul Azmi:

1. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS merupakan nabi pertama yang memperoleh wahyu dan diwajibkan untuk menyampaikannya kepada para umatnya.

Kemudian Nabi Nuh AS mendapatkan gelar Ulul Azmi karena Ia memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa saat menyebarkan ajaran agama Islam.

Meski banyak menerima hinaan dan penolakan, namun Nabi Nuh AS selalu sebara dan memiliki tekad yang kuat untuk tetap menyebarkan agama Islam.

Hal inilah yang kemudian menjadi bukti bahwa Nabi Nuh AS masuk ke dalam golongan nabi yang memiliki kesabaran tinggi dalam berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam.

Walaupun sudah bertahun-tahun melakukan dakwah, Nabi Nuh AS kemudian berhenti untuk mengajarkan agama Islam di keluarganya sendiri dan juga kerabat dekatnya.

Anak Nabi Nuh AS yang bernama Kanan dan juga istrinya, telah menentang ajaran Islam yang disampaikan oleh ayahnya sendiri.

Kaum Nabi Nuh AS sendiri merupakan kaum yang paling keji yang pernah hidup di dalam sejarah Islam.

Kaum tersebut telah menimbulkan kezaliman dan selalu menentang ajaran yang disampaikan oleh Nabi Nuh AS.

Saat ajaran yang dibawa Nabi Nuh AS ditentang oleh kaum tersebut, lalu Nabi Nuh AS berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar kaumnya diberikan petunjuk dan hidayah.

Jikalau mereka tetap ingkar, maka janji Allah SWT pasti akan datang kepada mereka, yaitu sebuah azab yang sangat pedih.

Benar saja, ketika mereka tetap ingkar, dalam sekejap azab Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh AS dengan menurunkan azab dengan bentuk banjir bah.

Banjir tersebut kemudian menenggelamkan semua isi bumi kecuali orang-orang dan makhluk lain yang ada di dalam perahu Nabi Nuh AS.

Kemudian saat sudah melewati hari ke tujuh, air tersebut akhirnya surut.

Lalu yang ada di dalam perahu Nabi Nuh AS dengan izin Allah SWT semaunya selamat.

2. Nabi Ibrahim AS

Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Ibrahim AS merupakan bapak atau ayah dari semua nabi.

Nabi Ibrahim AS sangat dihormati dan dihargai oleh tiga pemeluk agama, mulai Islam, Kristen dan juga Yahudi.

Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi yang ikut berkontribusi dalam membangun Ka’bah yang ada di Makkah.

Keyakinan serta keteguhan yang kuat terhadap agama Islam dimulai dari pencariannya terhadap Allah SWT Tuhan semesta alam.

Nabi Ibrahim tidak terima kepada orang-orang yang menyembah berhala yang ada di bawah pimpinan raja Namrud.

Oleh karena itu, kemudian Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud.

Baca juga: Bacaan Doa Khatam Al Quran, Allahummarhamna Bil Quran

Namun atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim menerima mukjizat yang luar biasa yaitu selamat dari kobaran api tersebut.

Hingga kemudian Nabi Ibrahim mendapatkan gelar Ulul Azmi karena keteguhan hatinya terhadap agama Islam.

3. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS hidup di zaman kerajaan Firaun.

Dimana raja tersebut terkenal dengan kekejamannya.

Di zaman itu, semua orang bahkan hampir seluruh manusia harus patuh, dan menyembah raja Firaun.

Namun kecuali Nabi Musa AS dan para pengikutnya, mereka sangat menentang ajaran Firaun yang menyesatkan.

Dengan keberanian serta tekadnya yang kuat, Nabi Musa AS menyampaikan ajaran agama Islam kepada para pengikut Firaun.

Nabi Musa AS tentu akan mendapatkan banyak rintangan dan halangan dalam menjalankan ajarannya.

Namun, berkat kesabaran serta ketabahannya, Nabi Musa kemudian mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Salah satu mukjizat yang diperoleh Nabi Musa AS yaitu tongkatnya yang dapat berubah menjadi seekor ular ketika diajak adu tanding oleh para penyihir Firaun.

Selain itu, tongkat Nabi Musa AS juga bisa digunakan untuk membelah lautan ketika Nabi Musa dan para pengikutnya dikejar oleh pengikut Firaun yang ingin membunuhnya.

Namun atas izin Allah, Nabi Musa AS bisa menenggelamkan para pengikut Firaun beserta rajanya di dalam lautan dengan tongkatnya.

4. Nabi Isa AS

Nabi Isa AS adalah satu-satunya nabi yang dilahirkan tanpa adanya seorang ayah.

Ia lahir dari ibu yang bernama Siti Maryam.

Saat itu, Siti Maryam sedang mendapatkan banyak fitnah dari kaum Yahudi karena bisa melahirkan tanpa seorang ayah.

Lalu ditengah badai cacian dan hinaan tersebut yang diterima oleh Siti Maryam, Nabi Isa AS yang saat itu masih bayi mendapatkan mukjizat dari Allah SWT.

Mukjizat tersebut adalah Nabi Isa AS bisa berbicara dan menjelaskan semua hal yang terjadi pada dirinya dan ibunya.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lengkap dalam Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya

Kemudian, Nabi Isa AS mendapatkan gelar Ulul Azmi karena memiliki ketabahan dan kesabaran ketika menyebarkan ajaran Islam.

Hal itu bisa dibuktikan ketika Nabi Isa AS dituduh menistakan kaum Yahudi.

Kemudian murid dan umatnya berkhianat dan akan dibunuh oleh bangsa Romawi.

Namun Nabi Isa masih tetap mendoakan mereka agar diberi petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT.

Selain itu, mukjizat yang diperoleh Nabi Isa AS yang hingga kini cukup terkenal adalah kemampuannya menghidupkan lagi orang yang sudah meninggal.

Orang tersebut dihidupkan lagi dengan bentuk hewan ataupun makhluk hidup yang terbentuk dari tanah liat.

Kemudian, Nabi Isa AS juga bisa menurunkan makanan dari langit, serta mukjizat Nabi Isa yang paling besar yaitu Kitab Injil.

5. Nabi Muhammad SAW

Al Quran
Al Quran (Istimewa)

Nabi Muhammad adalah nabi serta rasul terakhir di muka bumi ini, sekaligus menjadi penutup nabi terdahulu. Nabi Muhammad telah dipilih Allah untuk menyempurnakan ajaran-ajaran agama Islam dan kemudian diberi mukjizat yang sangat luar biasa.

Mukjizat itu adalah Al Quran, yang kini menjadi kitab suci umat Islam.

Al Quran telah menjadi pedoman hidup umat Islam sampai sekarang.

Mukjizat selanjutnya yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW adalah ketika adanya peristiwa Isra’ Mi’raj.

Dimana pada saat itu Rasulullah melakukan perjalanan menuju ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT.

Kemudian dari peristiwa tersebut, turun perintah untuk melakukan sholat lima waktu, yang kemudian menjadi ibadah wajib bagi umat Islam.

Dakwah yang dilakukan Rasulullah tidak mulus, banyak rintangan yang menghampirinya seperti Nabi Ulul Azmi lainnya saat menyebarkan ajaran Islam.

Rasulullah selalu mendapat cacian dan hinaan dari kaum Kafir Quraisy.

Sebab mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan tradisi yang sudah ada.

Namun, Allah SWT selalu menurunkan pertolongan serta keselamatan untuk Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.

Dengan adanya kesabaran yang tiada batas dan ketabahan yang sangat kuat, maka Nabi Muhammad diberi gelar Ulul Azmi.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved