Minggu, 7 September 2025

Kapan Puasa Dzulhijjah Dimulai? Pahala Mengerjakannya Bisa Berlipat Ganda

Kapan puasa Dzulhijjah dimulai? Pahala mengerjakan amal shalih di bulan ini akan dilipatgandakan Allah SWT.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Inza Maliana
mos.cms.futurecdn.net
ilustrasi berpuasa- Kapan puasa Dzulhijjah dimulai? Pahala mengerjakan amal shalih di bulan ini akan dilipatgandakan Allah SWT. 

TRIBUNNEWS.COM- Umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah yang penuh kemuliaan.

Pahala mengerjakan amal shalih di bulan ini akan dilipatgandakan.

Lalu kapan puasa Dzulhijjah dimulai?

Tak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Dhulhijjah 1443 H/2022 M.

Baca juga: NIAT Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah Jelang Idul Adha 2022, Dilengkapi Tulisan Arab & Terjemahan

Mengutip kids.grid.id, menurut kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), awal bulan Dzulhijah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022.

Maka, puasa akan dilakukan 9 hari pertama bulan Dzulhijjah yakni dimulai pada 1-9 Juli 2022.

Untuk puasa Dzulhijjah dilakuan tanggal 1-7 Juli.

Puasa Tarwiyah pada 8 Juli, sementara puasa Arafah 9 Juli.

Meski demikian, PBNU menyampaikan bahwa penetapan awal bulan Dzulhijjah dilakukan setelah melihat hilal.

Sementara PP Muhammadiyah menetapkan hari pertama bulan Dzulhijjah jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Jika mengacu pada keputusan PP Muhammadiyah, puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai 30 Juni-6 Juli 2022.

Mengutip dppai.uii.ac.id, Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram, yakni Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Bulan tersebut menjadi bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Ilustrasi puasa Senin Kamis
Ilustrasi puasa- Kapan puasa Dzulhijjah dimulai? Pahala mengerjakan amal shalih di bulan ini akan dilipatgandakan Allah SWT. (bbcgoodfood.com)

Allah SWT akan melipat gandakan pahala seseorang yang mengerjakan amalan shalih.

Di bulan ini, umat Islam yang mampu juga menaikan ibadah haji.

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Adha 1443H? Ini Lokasi Pemantauan Hilal Awal Dzulhijjah

Umat Islam diajurkan untuk memperbanyak amalan ibadah seperti sedekat, shalat hingga berpuasa.

Mengutip dari ntb.kemenag.go.id, puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan saat bulan Dzulhijjah.

10 hari pertama di bulan Dzulhijjah memiliki keistimewaan.

Hal ini seperti anjuran dalam hadits riwayat Ibnu 'Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tarmidzi yang memiliki arti:

"Rasullullah SAW berkata: Tiada hari yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini" (HR At-Tirmidzi).

Para ulama kemudian menganjurkan untuk menjalankan puasa 9 hari mengacu hadist tersebut.

Puasa 9 hari tersebut dimulai saat awal masuk bulan Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.

Pada 10 Dzulhijjah umat Islam dilarang untuk berpuasa karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan puasa Tarwiyah yang jatuh di tanggal 8 Dzulhijjah.

Keutamaannya yakni menghapuskan dosa dua tahun.

Sementara itu, puasa Arafah juga dianjurkan untuk dikerjakan dengan keutamaannya dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Puasa Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah.

(Tribunnews.com/Miftah, Grid.id)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan