Bacaan Doa
Doa Mandi Nifas setelah Melahirkan Agar Tubuh Kembali Suci
Doa mandi besar setelah nifas dapat dibaca ketika akan mengguyur air pertama. Cara bersuci ini bertujuan agar hati dan tubuh kembali suci dair hadas.
Kalau membawa Al-Qur’an bersama barang lain tanpa niat membaca, juga tidak masalah.
h. Berdiam di Masjid
Wanita yang sedang haid atau nifas tidak boleh duduk berdiam di dalam masjid karena masjid adalah tempat suci.
Bahkan melewati area masjid juga sebaiknya dihindari, karena dikhawatirkan darahnya menetes dan mengotori masjid.
i. Dicerai Saat Haid
Dilarang menceraikan istri saat haid, karena akan membuat masa iddah (masa tunggu sebelum boleh menikah lagi) menjadi lebih lama.
Istri harus menyelesaikan masa haidnya dulu sebelum bisa mulai menghitung masa suci untuk iddah.
j. Berhubungan Suami Istri (Bersetubuh)
Bersetubuh saat haid adalah dosa besar meski tidak sampai terkena kafarat (denda).
Selain itu, dokter dan ulama juga sepakat bahwa berhubungan dalam keadaan haid atau belum mandi besar setelah haid bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Tata Cara Mandi Besar
1. Membaca niat mandi wajib, baik dalam hati saja atau diucapkan dengan lisan.
2. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali sambil membersihkan sela-sela jari agar benar-benar bersih.
3. Membersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri.
Bagi wanita yang baru selesai haid atau nifas, disarankan memakai kapas atau kain lembut agar lebih yakin tidak ada sisa darah yang tertinggal.
4. Berwudu seperti sebelum salat.
5. Membasuh kepala dan seluruh tubuh.
Kemudian, siramlah air ke kepala tiga kali, mulai dari bagian kanan lalu kiri, sambil memastikan air meresap hingga ke kulit kepala.
Setelah itu, gosok seluruh tubuh dengan sabun atau wangi-wangian (seperti sampo) agar bersih dan harum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.