Rabu, 10 September 2025

Bursa Capres

Yel-yel 'Anies-AHY Menang' Bergemuruh di Kantor Demokrat Saat Sambut Anies Baswedan

Menurut AHY, kehadiran Anies dalam pertemuan itu diharapkan semakin mendekatkan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Partai Demokrat.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kader Demokrat Yel-yel 'Anies-AJHY' Menang di Pilpres Saat Sambut Anies Baswedan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ratusan kader Partai Demokrat yang ikut menyambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanyikan yel-yel 'Anies-AHY Menang'.

Kader menyambut kehadiran Anies di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022) pagi.

"Yok ayok, Anies AHY, ku yakin kita pasti menang," begitu yel-yel para kader dan relawan secara terus menerus.

Kader Partai Demokrat optimis bakal menang jika Anies akan maju di pilpres 2024 mendatang bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: AHY Puji Anies Baswedan Punya Leadership in Crisis

Kedatangan Anies Baswedan disambut langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sang istri Annisa Pohan beserta jajaran pengurus DPP Demokrat.

Pantauan Tribunnews.com di Kantor DPP Demokrat pukul 09.30 WIB, Anies Baswedan datang mengenakan kemeja biru muda beserta rompi biru tua serta celana bahan panjang.

Kedatangan Anies Baswedan ini turut disambut chants dari para kader serta relawan dari Demokrat.

Seperti diketahui, Partai Demokrat menyodorkan AHY sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun belum ada keputusan resmi siapa pendamping Anies Baswedan yang baru dideklarasikan Partai Nasdem sebagai capres.

Sambutan Anies Baswedan

Anies Baswedan, calon presiden yang baru saja diusung Partai NasDem, mengatakan kedatangannya ke Kantor DPP Partai Demokrat adalah untuk menjalin silaturahmi dan membangun percakapan.

Percakapan itu, kata Anies, telah dilakukan di beberapa partai politik termasuk Demokrat dan sebelumnya Partai NasDem.

Nantinya kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, besar kemungkinan akan dilanjutkan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Insya Allah percakapan juga akan meluas dengan PKS," kata Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). 

Anies meyakinkan kalau percakapan yang sedang dilakukan di beberapa partai itu akan berlanjut ke depan.

Bahkan dalam harapannya, Anies menginginkan adanya tujuan dari ketiga partai politik yang disebutnya itu untuk masa depan Indonesia.

"Mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia lebih baik," ucapnya.

Anies mengungkapkan kalau percakapan yang dijalin merupakan bagian dari tanggung jawab.

Maksudnya, dia bersama NasDem, Demokrat dan PKS memiliki tanggungjawab untuk menjalankan amanat membawa Indonesia lebih baik.

"Kami memiliki tanggung jawab yang sama untuk membuat Indonesia lebih baik. Kami semua ingin menjalankan amanat ini, apapun amanat yang diembankan dengan sebaik-baiknya," tutur Anies.

Dia juga meyakini silaturahmi yang dilakukannya hari ini akan semakin kuat terlebih dalam mewujudkan apa yang menjadi impian ketiga partai politik itu.

AHY Sebut Nostalgia

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bernostalgia tentang persaingannya dengan Anies Baswedan dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 2017.

Dalam pidato usai pertemuan tertutup, AHY mengatakan dia berdiskusi banyak hal dengan Anies.

"Dan perlu saya laporkan bahwa persahabatan saya dengan Mas Anies Baswedan sudah cukup lama sejak kami berdua belum jadi politisi," kata AHY.

"Saya waktu itu masih perwira TNI, Mas Anies Baswedan sebagai tokoh intelektual, akademisi, yang juga sudah cukup sering diskusi mengenai berbagai hal hari ini dan di masa depan," lanjut AHY.

AHY kemudian mengingat kembali saat dia bersaing dengan Anies pada Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Saat itu AHY yang menggandeng Sylviana Murni kalah dalam putaran pertama.

"Tapi saya mengatakan itulah indahnya persahabatan kami, tidak retak sedikit pun akibat sebuah kompetisi. Bahkan sebaliknya, setelah Pilgub berakhir, kami semakin dekat dalam membangun visi misi bangsa ke depan," ucap AHY.

AHY juga mengatakan dia masih kerap bertemu dengan Anies dalam berbagai kesempatan untuk membicarakan berbagai hal selepas Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Memang semua tidak diketahui publik tapi dalam berbagai pertemuan tersebut kami membangun semangat yang kuat untuk sama-sama membawa perubahan dan perbaikan bagi republik ini," ucap AHY.

Menurut AHY, kehadiran Anies dalam pertemuan itu diharapkan semakin mendekatkan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Partai Demokrat.

"Beliau sendiri salah satu peserta konvensi PD 2013-2014 lalu. Jadi kebersamaan ini kita jalin sudah cukup lama," ucap AHY.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Belum Resmi Berkoalisi, Kader Demokrat Sudah Pede Anies Baswedan - AHY Bakal Menang

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan