Bursa Capres
3 Lembaga Survei Catatkan Hasil Positif, PDIP Masih Enggan Capreskan Ganjar
Tiga lembaga survei menyimpulkan hasil positif untuk nama Ganjar Pranowo berkaitan dengan survei Capres 2024
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Sri Juliati
“Hal ini terjadi karena pemilihnya masih belum menerima NasDem sebagai parpol pengusungnya disebabkan alasan-alasan peristiwa politik yang terjadi pada 2014, 2017, dan 2019 lalu,” katanya.
Survei tersebut digelar pada 7-16 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang diambil secara acak atau dengan teknik sample multistage random sampling.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara secara langsung menggunakan bantuan kuesioner.
Margin of error survei diklaim +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sampai 95 persen.
Survei Populi Center, Ganjar Kalahkan 5 Nama
Populi Center merilis hasil survei terkait elektabilitas tokoh yang disebut-sebut bakal meramaikan Pilpres 2024.
Survei yang dilakukan oleh Populi Center menunjukan bahwa terdapat enam tokoh yang disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Jenderal Andika Perkasa, Puan Maharani serta Airlangga Hartarto.

Hasil survei menunjukkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok dengan elektabilitas tertinggi untuk menjadi presiden.
"Jika tiga nama yang akan menjadi capres 2024, responden menjawab Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak dipilih dengan 29,7 persen, diikuti Anies Baswedan 29,2 persen, dan Prabowo Subianto 27,6 persen," peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam acara rilis survei di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022)
Kemudian, ada nama Jenderal Andika Perkasa sebesar 5,3 persen, Puan Maharani sebesar 2,8 persen, sedangkan Airlangga Hartarto sebesar 1,3 persen.
Adapun yang belum memutuskan jumlahnya sebesar 11,8 persen, dan yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 1,5 persen.
Sementara untuk tingkat elektabilitas calon wakil presiden (Cawapres), Ridwan Kamil mendapat dukungan paling tinggi dengan 17,1 persen, kemudian disusul oleh Sandiaga Salahuddin Uno (15,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (12,3 persen), Jenderal Andika Perkasa (8,3 persen), Erick Thohir (7,8 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (7,3 persen).
Tokoh-tokoh lainnya mendapat persentase di bawah 5 persen. Kemudian, sebanyak 19,3 persen masyarakat menolak menjawab pertanyaan ini.
Melihat hasil survei dan dinamika politik yang ada, ketiga tokoh tersebut pun diprediksi bakal bersaing sengit di Pilpres 2024.
“Dari beberapa nama, kita melihat tiga nama yang moncer, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. Dukungan dari masyarakat tidak terlalu jauh. Satu sama lain bisa saling mengalahkan tergantung strategi, mungkin termasuk memilih wakilnya yang jadi pembeda,” ujar Usep.
Di sisi lain, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman melihat potensi pemilih di Indonesia yang kemungkinan besar lebih banyak berasal dari Jawa, secara tidak langsung juga membuka peluang pula bagi capres 2024 mendatang.