Rabu, 20 Agustus 2025

Bursa Capres

Hasil Survei: Diusung PSI, Ganjar-Yenny Pilihan Publik, Lawannya Prabowo-Erick dan Anies-AHY

pemetaan siapa saja tokoh-tokoh yang layak mendampingi Ganjar, Prabowo, dan Anies sebagai cawapres.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Dani Permana dan Tribun Jabar/Richard Susilo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

“Pasangan Prabowo-Erick bisa menjadi pelanjut gagasan Jokowi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan kuat,” kata Rudi.

Selain Erick, ada pula nama-nama lain yang berpeluang menjadi pasangan Prabowo, di antaranya Puan (18,6 persen) dan Anies (15,7 persen). 

"Muhaimin yang digadang-gadang berpasangan dengan Prabowo hanya mendapat dukungan 10,3 persen dari pemilih Prabowo,” ungkap Rudi.

Lalu ada RK (5,0 persen), Airlangga (3,3 persen), Khofifah (2,9 persen), AHY (2,1 persen), dan Andika (1,7 persen).

Berikutnya ada Sandi (1,2 persen), Ganjar (0,8 persen), dan Yenny (0,8 persen). 

Masih ada beberapa nama lain dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,1 persen.

Kuatnya nama AHY sebagai sosok cawapres yang tepat buat Anies paling santer digaungkan. 

“Koalisi yang dibentuk Nasdem masih terbentur pada pemilihan cawapres, di mana PKS dan Demokrat saling berebut untuk mengusulkan tokoh masing-masing,” kata Rudi.

Selain AHY, nama yang patut dipertimbangkan sebagai pasangan Anies adalah Andika Perkasa (26,7 persen).

elektabilitas pasangan calon wakil presiden
elektabilitas pasangan calon wakil presiden (Istimewa)

Lalu ada Puan (10,8 persen), Sandi (5,1 persen), dan Khofifah (3,1 persen). Berikutnya Erick Thohir (2,6 persen), Ridwan Kamil (2,1 persen), Airlangga (2,1 persen), dan Ganjar (2,1 persen).

“Ahmad Heryawan yang diusulkan PKS sebagai cawapres Anies hanya didukung 1,5 persen pemilih Anies,” ujar Rudi. 

Selain itu ada Yenny (1,0 persen), serta nama-nama lain yang kecil dukungannya, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 6,6 persen.

Survei ini dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2022 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan