Bursa Capres
Jokowi Dukung Prabowo, Pengamat: Bukan Menjatuhkan Pilihan, Hanya Mendorong Ikut Pilpres 2024
Ray menuturkan bahwa paling jauh yang bisa dibaca pernyataan Jokowi tersebut yakni mendorong Prabowo untuk ikut berkontestasi di Pilpres 2024.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo bukan dalam artian pilihan politik.
Ray menuturkan bahwa paling jauh yang bisa dibaca pernyataan Jokowi tersebut yakni mendorong Prabowo untuk ikut berkontestasi di Pilpres 2024.
"Pernyataan itu bukan berarti Jokowi sudah menjatuhkan pilihan politik kepada Prabowo. Masih lama itu. Paling jauh bisa dinyatakan bahwa Jokowi ikut mendorong Prabowo untuk ikut dalam capres 2024 tapi bukan berarti memihaknya," kata Ray dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Jumat (11/11/2022).
Kemudian dikatakan Ray alasan lainnya mengapa Jokowi menyatakan dukungannya untuk Prabowo karena rasa respek dan keinginan saling membantu.
"Dukungan itu berdasarkan respek dan berimbas pada keinginan untuk saling membantu. Tren suara Prabowo yang mandeg akhir-akhir ini, tentu akan dapat bersinar lagi setelah setidaknya dua kali Jokowi menyebut nama beliau sebagai capres," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Bertemu Relawan Jokowi, Ketum Projo Beri Pujian: Belajar Patriotisme dari Sosoknya
Ray menilai implikasi penyebutan nama tersebut sangat berarti bagi Prabowo. Selain itu bisa juga memperbesar kemungkinan lebih dari dua pasang capres 2024 mendatang.
"Mengapa harus didongkrak kembali? Karena Jokowi juga berkepentingan agar Prabowo tetap ikut kontestasi pilpres 2024 agar tidak terjadi dua pasangan capres," tutupnya.