Anies Baswedan Sebut Banyak Fase yang Dilalui Sebelum Tentukan Cawapres

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengatakan masih banyak fase yang harus dilalui sebelum menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang dirasa cocok bersanding dengannya untuk kontestasi Pilpres 2024.

Saat ini ia masih dalam fase penuntasan koalisi dalam Tim Koalisi Perubahan. Setelah itu, lanjut Anies, barulah bertahap membicarakan ihwal pasangan.

"Jadi ya gini kita berjalan mengalir dan seperti saya sampaikan bahwa proses yang sedang sekarang kita lewati adalah penuntasan koalisi ini," kata Anies kepada awak media, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (11/18/2022).

Anies melanjutkan, terkait opsi cawapres tidak terpusat kepada beberapa nama saja, tapi terbuka ke banyak pilihan.

Ia juga menegaskan, yang terpenting dari cawapres adalah perihal kriteria.

"Lalu sesudah itu nanti secara bertahap kita bicarakan mengenai pasangan, dan semua opsi itu terbuka, tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama," kata Anies.

"Jadi saya rasa pada fase ini. Itu fase kita lihat semua opsi, kemudian kriteria sederhana kok. Bantu pemenangan, bantu solidaritas partai, dukungan, dan efektivitas pemerintahan, sudah itu saja," tegasnya.

Diketahui, Anies hari ini baru saja melakukan makan siang bersama Tim Koalisi Perubahan di kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca juga: Survei Voxpol: Anies Baswedan Capres Paling Layak di 2024, Disusul Ganjar dan Prabowo

Dalam kesempatan itu, ia ingin menunjukkan keakrabannya bersama Tim Koalisi Perubahan. Ia menegaskan, pertemuan pihaknya ini selalu rutin, hanya saja tidak selalu mereka tampilkan ke publik.

Hanya beberapa kesempatan yang katanya coba mereka tampilkan, termasuk satu di antaranya ialah pertemuan makan siang hari ini.

"Kita ngobrol santai sebetulnya teman-teman, ini cerminan soliditas dan kebersamaan kita, lebih banyak bertemu tanpa kelihatan kamera," ujar Anies usai menikmati santap siangnya.

"Selalu rutin ketemuan, kita ngirim pesan bahwa keutuhan tidak selamanya harus ditunjukkan. Sesekali ditunjukkan, nah ini ditunjukkan, dan ini untuk saling percaya, misi yang sama, untuk perubahan dan perbaikan," sambungnya.

Dalam makan siang itu turut juga hadir beberapa tokoh partai seperti Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Demokrat Willy Aditya, dan Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat.

Kemudian Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Imam, Juru Bicara PKS Pipin Sopian, Ketua DPP PAN Widdi Aswindi, dan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.