Panglima Laksamana Yudo Margono Tegaskan TNI Netral dalam Pemilu 2024

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, para perwiranya harus bersifat netral dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Hal itu disampaikannya seusai acara Exit Briefing Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).

“Kita tekankan bahwa kita jamin bahwa prajurit TNI harus netral dalam Pemilu 2024,” kata Laksamana Yudo Margono.

Yudo yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini menambahkan bahwa penekanan agar TNI tidak terlibat dalam politik praktis ini merupakan program tahunan, khususnya menjelang pesta demorkasi lima tahunan.

Selain itu, ia mengatakan bahwa netralitas TNI pun sudah dijamin sejak era Panglima sebelumnya.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Harapkan KSAL Pengganti Segera Ditunjuk

“Tentunya dari sekarang ini sudah dilaksanakan sosialisasi atau pembinaan kepada seluruh prajurit baik darat, laut, udara untuk netralitas TNI menjadi yang utama dan kita sudah siap dan sanggup,” tuturnya.

Untuk diketahui, selain menjaga netralitas, TNI juga siap mendukung pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Yudo mengatakan TNI siap berkoordinasi dengan Polri serta pemerintah dan pihak penyelenggara Pemilu.

“Untuk pengamanannya nanti kita lihat, plotnya bagaimana, nantinya akan koordinasi dengan Polri dengan KPU, mana-mana saja,” kata Yudo seusai acara Exit Briefing Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).

Tak hanya itu, ia menambahkan pihaknya juga bakal mengerahkan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk mendukung kesuksesan Pemilu.

“Apakah kita juga ditunjuk untuk distribusi kotak Pemilu seperti jaman saya dulu waktu Komandan KRI, distribusi ke pulau-pulau. Silahkan nanti kan masih lama 2024,” katanya.

Selain Alutsista, segenap Prajurit TNI juga bakal disiapkan untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024.