Pemilu 2024
Profil I Gede Pasek Suardika, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sekjen Partai Hanura
Berikut profil I Gede Pasek Suardika yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - I Gede Pasek Suardika menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
I Gede Pasek Suardika merupakan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura.
Salah satu inisiator PKN, Sri Mulyono, menyebut gagasan I Gede Pasek Suardika di Partai Hanura kurang diakomodir.
Sehingga, sejumlah pihak mendorong agar I Gede Pasek Suardika membuat partai baru.
“Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat, sehingga tidak bisa maksimal."
"Kami sudah meminta GPS (Gede Pasek Suardika) untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat,” ujar Sri Mulyono dalam keterangannya pada Sabtu (30/10/2021), dilansir laman pkn-dki.com.
Profil I Gede Pasek Suardika
I Gede Pasek Suardika lahir di Singaraja, Buleleng, Bali, pada 21 Juli 1969.
I Gede Pasek Suardika merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang.
Kemudian, I Gede Pasek Suardika melanjutkan ke program Magister Hukum Universitas Udayana, Denpasar.
Dikutip dari Surya.co.id, I Gede Pasek Suardika merupakan seorang politisi dan pengacara.
I Gede Pasek Suardika pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat pada 2009-2014.
I Gede Pasek Suardika juga sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 2014-2019.
Baca juga: Susunan Pengurus Partai Kebangkitan Nusantara, I Gede Pasek Suardika Jadi Ketua Umum PKN

Pada 2016-2021, I Gede Pasek Suardika menjadi kader Partai Hanura.
Setelah mundur dari Partai Hanura, I Gede Pasek Suardika mendirikan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bersama koleganya.
I Gede Pasek Suardika pun didaulat menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Sebagai Partai Baru, Gede Pasek: PKN Sasar 30 Juta Suara Golput
Jadi Loyalis Anas Urbaningrum
Diberitakan Kompas.com, I Gede Pasek Suardika pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Departemen Pemuda dan Olahraga pada 2010-2015.
Saat itu, Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat setelah hasil Musyawarah Nasional di Bandung, Jawa Barat.
Pada 2011, terungkap kasus korupsi dalam proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sejumlah politikus Partai Demokrat seperti Andi Mallarangeng, Angelina Patricia Pinkan Sondakh, dan Anas Urbaningrum terseret dalam perkara itu.
Meski begitu, I Gede Pasek Suardika tetap mendukung Anas Urbaningrum.

Pada pertengahan September 2013, I Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR.
Sebab, I Gede Pasek Suardika ikut serta dalam organisasi masyarakat sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
Adapun organisasi itu dibentuk oleh Anas Urbaningrum.
Setelah itu, I Gede Pasek Suardika mulai menjaga jarak dengan Partai Demokrat hingga akhirnya berpisah pascakongres Surabaya.
Lalu, I Gede Pasek Suardika bergabung dengan Partai Hanura.
Baca juga: Kelakar Hasto PDIP ke Gede Pasek: PKN Lakukan Spirit Karena Pak Anas Dikriminalisasi
Sejarah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Dilansir laman resmi pimnas-pkn.id, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berdiri pada 28 Oktober 2021.
Partai ini sebelumnya bernama Partai Karya Perjuangan pada 2008, berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2008 tertanggal 3 April 2008.
Partai itu dideklarasikan ulang dengan nama baru yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jakarta pada 28 Oktober 2021.
Perubahan nama baru menjadi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ditetapkan di Jakarta dalam Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Luhur Pambudi) (Kompas.com)