Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Berpotensi Maju di Pilpres 2024

Pengamat menyebut Megawati Soekarnoputri berkemungkinan maju di Pilpres 2024, tergantung dua kemungkinan.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Pengamat menyebut Megawati Soekarnoputri berkemungkinan maju di Pilpres 2024, tergantung dua kemungkinan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, angkat bicara perihal potensi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 nanti.

Adi mengatakan, Megawati Soekarnoputri berkemungkinan maju di Pilpres 2024, tergantung dua kemungkinan.

Pertama, jika Megawati memang menghendaki dia untuk maju di Pilpres 2024.

"Tergantung dua hal. Pertama jika Megawati berkehendak (mengajukan dia) maka sangat mungkin bisa maju kembali," kata Adi, saat dihubungi, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Ingatkan Jaga Stabilitas Politik, Sekjen Partai NasDem Ungkap 4 Potensi Koalisi di Pilpres 2024

Terkait hal itu, menurut Adi, para kader PDIP bakal melipatgandakan semangat juang untuk mendukung Ketumnya.

"Karena menyangkut marwah sang ketua umum mereka," ucapnya.

Kemudian kemungkinan kedua, Adi mengatakan, jika Megawati diminta kadernya untuk maju kembali.

"Megawati sepertinya mempertimbangkan betul untuk maju," kata Adi.

Menurutnya, aspirasi dari para kader kerap kali menjadi alasan seorang ketum partai untuk maju bertanding.

"Aspirasi arus bawah seringkali jadi alasan seorang ketua umum partai untuk maju bertanding," ujarnya.

Meski demikian, Adi menjelaskan, ada kemungkinan Megawati juga berpikir tentang pentingnya kaderisasi internal PDIP di Pilpres 2024.

"Karena PDIP surplus kader. Ada Puan, Risma, Ganjar, dan lain-lain. Nama-nama yang sering disebut berulang oleh elit PDIP," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, mendapat tugas dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/1/2023) agar kepala negara bisa hadir pada HUT ke-50 PDIP.

Baca juga: Megawati akan Umumkan Capres PDIP pada 2023, Hasto: Calon Telah Dipersiapkan Secara Matang

Diketahui, PDIP bakal menggelar acara pembukaan HUT ke-50 di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 10 Januari 2023.

Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

"Kemarin diterima oleh beliau jam 14.30 WIB, kami sampaikan sekaligus mengundang Bapak Presiden Jokowi, karena nanti ada dua agenda pada 10 Januari yang pertama outdoor bersama dengan satgas PDIP dan Baguna yang sudah terbentuk sebesar satu batalion dan kemudian dilanjutkan dengan indoor," ungkap Hasto.

Pada perayaan HUT tahun ini, PDIP mengusung tema “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam".

PDIP pada acara pembukaan HUT ke-50 menggunakan pula subtema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya.”

Hasto mengatakan PDIP mendasarkan dari sila ketiga Pancasila untuk menamai tema HUT ke-50 parpol berkelir merah itu.

"Silanya adalah persatuan Indonesia, prinsipnya kebangsaan dan itulah yang membuat kita kuat karena bersatu, kita bersatu untuk kuat," ucap Hasto.

Hasto menambahkan, PDIP memiliki beberapa rangkaian acara hingga 31 Maret setelah kegiatan HUT ke-50 pada 10 Januari 2023.

"Jadi, pada 10 Januari itu lebih pada pembukaan rangkaian peringatan HUT partai," kata Hasto.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan