HUT PDIP
Puan Maharani Akui Santai soal Capres: Kenapa Deg-degan? Urusan Itu Sudah Ada di Garis Tangan
Puan Maharani, mengaku santai dengan dinamika menjelang Pilpres 2024, terutama soal siapa yang akan diusung PDIP sebagai calon presiden (capres).
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengaku santai dengan dinamika menjelang Pilpres 2024, terutama soal siapa yang akan diusung PDIP sebagai calon presiden (capres).
Puan Maharani bercerita dirinya sempat ditanya apakah deg-degan soal nama yang akan diumumkan Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai capres.
"Santai, kenapa deg-degan? Urusan calon presiden itu ada di garis tangan. 270 (juta) orang pengin jadi presiden semua, yang jadi cuma satu," kata Puan Maharani saat memberikan pidatonya di Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDIP se-Indonesia, di Grand Ballrom Hotel Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Secara undang-undang dan konstitusi, Ketua DPR RI itu menyebut sudah ada aturannya, yakni dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik.
"PDIP suaranya sudah cukup. Kemudian siapa calonnya belum segini banyak kader-kader PDIP, artinya PDIP sudah punya calon iya kan," kata Puan Maharani.
Puan meminta para kader untuk menunggu siapa yang akan diumumkan Megawati.
"Iya lihatlah garis tangan, tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu ketua umum. Tenang, santai," tandasnya.
Diketahui, PDIP hingga saat ini belum mengumumkan nama calon presiden untuk Pilpres 2024.
Santer kabar bahwa nantinya nama tersebut akan diumumkan bertepatan dengan perayaaan HUT ke-50 PDIP yang akan digelar di JExpo Kemayoran.
Baca juga: Hasto Ungkap Ada Surprise dari Megawati di HUT PDIP 2023
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pada perayaan HUT nanti akan ada kejutan atau surprise berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024.
“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi bu mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya, kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).
Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres pada Pilpres sebelumnya.
“Saat itu secara tiba tiba ibu membicarakan itu (Capres), karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.
Baca juga: PDIP Beri Pertimbangan Reshuffle ke Jokowi hingga Kemungkinan Kursi Kosong Diisi Kadernya
Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan Capres dan Cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat . Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan, lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.
“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” katanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.