Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Alasan GP Mania Bubarkan Diri, Singgung Elektabilitas Ganjar Pranowo

Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) , Immanuel Ebenezer, ungkap alasan GP Mania dibubarkan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
Surya.co.id/Yusron Naufal Putra
Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) , Immanuel Ebenezer, ungkap alasan GP Mania dibubarkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer, mengungkapkan alasan dirinya membubarkan organisasi yang ia pimpin. 

Menurut pria yang kerap dipanggil Noel ini, pembubaran GP Mania dilakukan karena tugas-tugas politik dan demokratisnya telah selesai dilakukan. 

Diantaranya tugas untuk mengantarkan Ganjar Pranowo untuk meningkatkan elektabilitas.

Noel mengatakan, tugas GP Mania memberikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah itu sudah cukup.

GP Mania merasa telah puas berkontribusi dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar. 

"Tugas kita selesai dalam mengusung mas Ganjar dan mengantarkan mas Ganjar sampai ke elektabilitasnya cukup tinggi saat ini," kata Noel dikutip dari youTube KompasTv, Kamis (9/2/2023). 

Baca juga: Pengamat Sebut GP Mania Berhasil Buat Ganjar Pranowo Ada di Peringkat Atas Survei

Selain itu, kata Noel, tugas yang juga sudah pihaknya rampungkan yakni menyuarakan tolak gagasan tiga periode masa jabatan presiden. 

"Kemudian juga sudah banyak yang kita lakukan, termasuk gagasan tiga periode sudah kita tolak." 

"Nah jadi tugas-tugas politik dan tugas-tugas demokratis kita sudah selesai," ungkapnya. 

Noel mengaku, telah meminta izin terlebih dahulu pada Ganjar Pranowo soal pembubaran GP Mania

"Ya kita sedikit izin lah dengan Mas Ganjar, sudah was-was ke Mas Ganjar 'izin mungkin ini kita yang terakhir aktivitas GP mania 

"Bagaimana pun kami juga punya tanggung jawab dan moral politik."

'Saya juga enggak mau ketika saya meninggalkan Mas Ganjar enggak izin, saya juga punya tanggung jawab publik," ungkapnya. 

Noel juga sempat menyinggung soal pilihan politik para mantan relawan di GP Mania yang mungkin saja bisa berbeda ke depan.

Hal tersebut, kata Noel, adalah hak demokratis yang tidak bisa dipaksakan. 

Ia pun tak menyoalkan jika publik berspekulasi terkait ini.

"Orang menginterpretasikan apa saja ya terserah, itu hak mereka," ucapnya. 

Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Mania Bubar, Pengamat: Peluang Ganjar Maju Pilpres 2024 Semakin Kecil

GP Mania Dinilai Berhasil Tingkatkan Elektabilitas Ganjar

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

GP Mania dinilai telah berhasil meningkatkan elektabilitas dan menempatkan Ganjar Pranowo ke peringkat atas survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang. 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, mengatakan, dibubarkannya GP Mania mungkin karena tidak ingin berkonflik dengan sesama relawan Ganjar. 

"Kita ambil positifnya saja bahwa perjuangan GP Mania sudah berhasil menjalankan tugasnya untuk menempatkan Ganjar Pranowo di peringkat teratas dalam survei." 

"Itu hal yang positif-positif saja ketika GP Mania dibubarkan oleh pendirinya sendiri."

"Mungkin karena tidak ingin jadi benalu atau berkonflik sesama relawan Ganjar Pranowo," kata Ujang, Rabu (8/2/2023).

Menurut Ujang pembubaran tersebut dimungkinkan untuk membuat relawan lain atau bahkan menyebrang ke capres lainnya.

"Dibubarkan mungkin saja akan membuat relawan lain atau akan menyebarang ke capres dan cawapres lainnya," tutupnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Istimewa)

Baca juga: GP Mania Bubar Sebelum Pilpres, Relawan Sahabat Ganjar: Perjuangan Belum Selesai

Sebelumnya, pembubaran relawan GP Mania ini telah dikonfirmasi Noel. 

GP Mania akan dibubarkan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Noel mengatakan pihaknya akan membubarkan GP Mania seiring dukungan ke Ganjar sebagai capres 2024 dicabut.

"Iya (GP Mania tak dukung Ganjar di 2024)," kata Noel saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Noel menuturkan, pihaknya telah bersepakat untuk membubarkan GP Mania dalam waktu dekat.

Ia menuturkan nantinya dalam acara resmi pembubaran GP Mania akan dihadiri sejumlah pengurus pusat dan Jokowi Mania (Joman).

"Semua hadir anak-anak. Yang hadir DPP Joman, ya pengurus GP Mania lah," tegasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rahmat Fajar Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan