Dukung Anies Baswedan Capres 2024, AHY Disebut Setia Pada Garis Perubahan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio alias Hensat menilai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa.

Sebab, AHY memilih untuk mengutamakan kepentingan perubahan yang lebih besar daripada menjadi calon presiden (capres).

Padahal, AHY mendapat dukungan penuh dari partai Demokrat untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024 sebagai Capres.

Hensat mengatakan keputusan tersebut menegaskan bahwa AHY sosok yang konsisten mengusung perubahan.

“Menurut saya ini bagus banget ya, AHY resmi usung anies, kenapa? Ada dua alasan,” kata Hensat di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Alasan pertama, kata Hensat, keputusan AHY yang memberikan tiket capres kepada Anies menjadi sebuah pengorbanan politik yang luar biasa.

Baca juga: Projo Tak Ikuti Jejak Immanuel Ebenezer Tiba-tiba Beralih Dukung Prabowo di Pilpres 2024

“Patut diacungi jempol tuh,” ujarnya.

Kedua, AHY harus memberikan pengertian kepada pendukungnya bahwa dirinya setia pada garis perubahan.

"Sehingga mempersilakan atau memberikan tiket Partai Demokrat kepada pak Anies Baswedan, dan ini luar biasa,” ucap Hensat.

Adapun keputusan AHY untuk mendukung Anies terjadi setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat.

Baca juga: Demokrat Dorong Koalisi KIB, KIR, dan PDIP Ikut Umumkan Calon Presiden untuk Pilpres 2024

AHY menyebut bahwa Demokrat bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serius menggagas Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024.

“Kami dalam tahapan finalisasi bahwa ketiga parpol memang benar-benar bisa duduk bersama dalam visi besar, semakin intensif komunikasi membangun chemistry dengan Anies Baswedan,” kata AHY seusai pertemuan tersebut.

AHY menuturkan keputusan mendukung Anies sudah dibicarakan panjang di internal Demokrat, mulai dari tingkat DPP hingga kader di akar rumput.

“Setelah melakukan konsultasi, komunikasi intensif dengan Pak SBY serta berbagai masukan internal dari tingkat pusat, daerah hingga kabupaten/kota,” imbuhnya.