Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Elektabilitas Ganjar Teratas di Litbang Kompas, PDIP: Buah Penggemblengan Kader dengan Rakyat

Hasto Kristiyanto melihat kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo di survei Litbang Kompas merupakan hasil kaderisasi partai yang berhasil. 

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jendedal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di sela-sela acara Kaderisasi Perempuan di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (23/2/2023). Hasto Kristiyanto melihat kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo di survei Litbang Kompas merupakan hasil kaderisasi partai yang berhasil.  / Fransiskus Adhiyuda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Litbang Kompas menunjukan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan atas sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Berdasarkan tren, kader PDI Perjuangan (PDIP) itu mengalami peningkatan elektabilitas dari Oktober 2022 di angka 23,2 persen menjadi 25,3 persen pada Januari 2023.

Dimintai tanggapan soal hasil survei Litbang Kompas itu, Sekretaris Jendedal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun melihat kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo merupakan hasil kaderisasi partai yang berhasil. 

Hasto mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar merupakan keberhasilan penggemblengan kader PDIP dengan rakyat.

"Elektoral yang tinggi yang dipersepsikan oleh masyarakat dan ditunjukkan dari hasil survei itu buah dari kaderisasi, buah dari proses penggemblengan dari rebonding antara kader-kader PDIP dengan rakyat," kata Hasto di sela-sela acara Kaderisasi Perempuan di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Meski begitu, partai berlambang banteng moncong putih itu belum tegas apakah bakal mengusung Ganjar sebagai calon presiden. 

Hasto menegaskan, bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki pertimbangan momentum yang pas untuk mendeklarasikan calon presiden.

"Sekali lagi bahwa momentum yang tepat kapan calon itu akan diumumkan itu adalah kewenangan ketum ibu Megawati Soekarnoputri, ini lah yang kemudian dilakukan dengan melihat berbagai aspek-aspek persoalan perekonomian kita, aspek internasional, aspek kesiapan seluruh jajaran partai dan yang tidak kalah pentingnya adalah momentum," terang Hasto.

Baca juga: Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Prabowo, Anies dan Ridwan Kamil Bersaing Ketat

Maka, kata Hasto, untuk urusan mendeklarasikan calon presiden bukan masalah lebih cepat atau tidak.

Tetapi menimbang kualitas calon pemimpin yang akan dimajukan apakah berkualitas dan memiliki jiwa kepemimpinan bagi rakyat.

"Dan ini semua harus dilakukan secara detail, sehingga untuk urusan pemimpin ukurannya bukan cepat tidaknya, ukurannya pada kualitas dari pemimpin tersebut," pungkas Hasto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved