Pilpres 2024
Pengamat Ungkap Kemungkinan Nama Capres yang Diusulkan Jokowi ke Megawati: Antara Ganjar atau Puan
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno membeberkan kemungkinan nama yang diusulkan Jokowi ke Megawati untuk jadi capres PDIP.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengungkapkan kemungkinan nama capres yang diusulkan Presiden Jokowi kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Adi terdapat dua nama yang memungkinkan diusulkan Jokowi ke Megawati sebagai capres pilihan PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
Dua nama tersebut adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Hal itu dikarenakan nama Puan dan Ganjar selalu muncul dalam survei capres yang selama ini dilakukan.
"Tadi saya menyebutkan, sangat mungkin nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Karena dua nama ini yang selalu muncul."
"Bahkan saya sebut kalau dikerucutkan, kalau kita melihat pandangan publik ya sepertinya Ganjar Pranowo," kata Adi dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' YouTube Kompas TV, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Sekjen PDIP: Pertemuan Megawati dan Jokowi Lahirkan Kesepahaman, Bukan Kesepakatan Capres
Namun Adi mengaku dua nama tersebut masih belum pasti akan dipilih Megawati sebagai capres yang diusung PDIP nantinya.
Pasalnya tidak ada yang tau siapa yang sebenarnya akan dipilih Megawati, kecuali dirinya sendiri.
"Tapi kan kita tidak pernah tahu, di kantong Mbak Mega sebenarnya siapa, karena seringkali dugaan-dugaan publik itu tidak sinkron," terang Adi.
Lebih lanjut Adi menuturkan, meskipun jabatan Jokowi di PDIP lebih rendah dibanding Megawati yang menjadi Ketum, pendapat Jokowi tentang capres ini tetap penting bagi Megawati.
Baca juga: VIDEO Jokowi Ungkap Topik Pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri soal Pemilu 2024
Karena Jokowi bukan hanya sebatai petugas partai, tapi juga sebagai Presiden RI yang perlu dipertimbangkan masukannya.
"Ya tentu saja penting, pertama kapasitas Jokowi bukan hanya sebatas kader PDIP, bukan hanya sebagai petugas partai tapi posisinya sebagai Presiden di Republik Indonesia perlu dipertimbangkan masukannya," jelas Adi.
Baca juga: Jokowi dan Megawati Bertemu di Tengah Isu Prabowo-Ganjar, Begini Respons Gerindra
Jokowi Akui Bahas Capres 2024 Saat Bertemu Megawati di Istana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menampik dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Sabtu, akhir pekan kemarin membahas soal Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.