Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Bela Anies Baswedan, NasDem Minta PDIP Tak Bandingkan Surabaya dan Jakarta

Hermawi Taslim minta PDIP tak bandingkan pembangunan antara DKI dengan Surabaya, Surabaya lebih tepat dibandingkan dengan Kepulauan Seribu dan Jakut.

TRIBUNJATIM.COM/Yusron Naufal Putra
Momen bakal calon Presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat bertemu kalangan relawan di Surabaya, Jumat (17/3/2023). Wakil Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, meminta PDIP agar tak membandingkan pembangunan antara DKI Jakarta dengan Surabaya. Menurut Hermawi, Surabaya lebih tepat ketika dibandingkan dengan Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim meminta PDIP agar tak membandingkan pembangunan antara DKI Jakarta dengan Surabaya.

Hal itu terkait kritikan PDIP terhadap bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

PDIP menilai pembangunan Surabaya jauh lebih baik ketimbang DKI Jakarta.

"Enggak bisa dibandingkan antara Kota Surabaya dengan DKI sebagai daerah istimewa, provinsi, itu namanya jomplang," kata Hermawi kepada wartawan, dikutip pada Selasa (21/3/2023).

Menurut Hermawi, Surabaya lebih tepat ketika dibandingkan dengan Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara.

Dia menyebut DKI Jakarta lebih setara bila dibandingkan dengan Jawa Timur (Jatim), yakni Anies vs Khofifah Indar Parawansa.

"Itu baru equal. Dan menurut saya keduanya pemimpin yang berhasil. Anies berhasil di Jakarta, Khofifah sukses di Jatim," ujar Hermawi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Kota Surabaya jauh lebih maju ketimbang DKI Jakarta.

Hal itu terkait safari politik bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Surabaya beberapa waktu lalu.

Hasto menyebut safari politik tersebut sekaligus membuka mata mantan Gubernur DKI Jakarta terkait perbedaan Surabaya dan DKI Jakarta.

"Kehadiran Pak Anies di Surabaya kan membuka mata beliau 'wah Surabaya, dalam tahun terakhir ternyata kepemimpinannya jauh lebih maju dari Jakarta'," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Singgung Safari Politik Anies, Sekjen PDIP: Surabaya Jauh Lebih Maju Ketimbang Jakarta

Menurut Hasto, Surabaya kini sungai-sungainya bersih, stunting turun jauh lebih baik, infrastruktur baik, penanganan orang miskin baik, dan warganya juga jauh lebih bahagia.

Sayangnya, dia menyebut DKI Jakarta tidak ada kesinambungan pembangunan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Djarot Syaiful Hidayat tak lagi menjabat.

"Coba kalau kalian jalankan kesinambungan dengan Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Djarot hasilnya juga baik," ujar Hasto.

"Tetapi ketika menunjukan sebagai antitesa terhadap hal-hal baik, kan kita tahu antitesa berlawanan dengan hal baik apa hasilnya," sambung Hasto.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan