Selasa, 26 Agustus 2025

Koalisi Partai Politik

Koalisi Perubahan Klaim Tak Khawatir Manuver Perindo yang Bakal Gabung Koalisi Besar

Koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) mengklaim tidak khawatir manuver partai Perindo bergabung dengan koalisi besar.

Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi yang dilakulan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan jajaran di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) mengklaim tidak khawatir manuver partai Perindo bergabung dengan koalisi besar. Bagi mereka, pemilihan presiden (Pilpres) adalah kompetisi untuk menawarkan kebaikan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) mengklaim tidak khawatir manuver partai Perindo bergabung dengan koalisi besar.

Bagi mereka, pemilihan presiden (Pilpres) adalah kompetisi untuk menawarkan kebaikan.

Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid.

Dia bilang, manuver dari partai Perindo dan koalisi besar tak menjadi ancaman dari KPP.

"Nggak dong, kenapa harus jadi ancaman? Pilpres itu kan kompetisi untuk menawarkan kebaikan buat perbaikan bangsa ke depan," ujar Kholid saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Kholid menyebut koalisi perubahan mendukung koalisi apapun yang terbentuk dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, hal itu merupakan bagian dari manifestasi dan ekspresi dalam berdemokrasi.

"Bagi kami di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), koalisi apapun yang terbentuk, kami menghormati dan menghargainya. Itu adalah manifestasi dan ekspresi demokrasi," jelas Kholid.

Di sisi lain, Kholid membantah semakin gemuknya parpol yang masuk ke koalisi besar menjadi jalan terjal Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024. D

ia bilang, KKP menikmati setiap perjuangan secara bersama-sama.

"Nggak juga (Anies semakin sulit menang). Kita nikmati saja proses perjuangannya," pungkasnya.

Baca juga: Prabowo Ingatkan Jangan Tiru Politik Negara Lain Saat Bertemu Partai Perindo: Harus Punya Ciri Khas

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai bergeriliya untuk mengagas koalisi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bahkan, dia mengajak partai Perindo bergabung bersama koalisi besar.

Ajakan itu disampaikan langsung saat Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Dalam pertemuan itu, Prabowo tak menampik ada pembicaraan mengenai kerjasama antara kedua partai politik. Adapun keduanya bersepakat untuk penyamaan visi untuk berkoalisi.

"Jadi kita sepakat kita banyak visi yang sama, kita banyak nilai-nilai sama. Jadi kita akan bertemu lagi untuk dan kita sepakat bahwa kita ingin lebih dalam lagi pembicaraan supaya kita bisa ada kerjasama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat," ujar Prabowo seusai melakukan pertemuan dengan Hary Tanoe di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo usai konferensi pers terkait pertemuan keduanya di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Pertemuan kedua ketua umum partai politik ini untuk menjalin silaturahmi. WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo usai konferensi pers terkait pertemuan keduanya di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Pertemuan kedua ketua umum partai politik ini untuk menjalin silaturahmi. WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)
Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan