Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Makna Waktu, Tempat, dan Kopiah Hitam Saat Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP

Terungkap makna tempat, waktu, dan kopiah saat Megawati umumkan ganjar Pranowo bakal Capres 2024 dari PDIP. Berikut penjelasannya.

Penulis: Adi Suhendi
TIM PDI PERJUANGAN/
Suasana penetapan calon presiden (Capres) PDI Perjuangan yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prananda Prabowo, hingga Hasto Kristiyanto di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP 

Atas dasar itu, di momen Hari Kartini, Megawati memutuskan untuk mengumumkan Ganjar Pranowo bakal capres dari PDIP.

"Pada Hari Kartini ini pada tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif, setara dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45 (WIB) dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk dItingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.

Bukan hanya momen Hari Kartini saja, tanggal 21 April 2023 bertepatan dengan 30 ramadan atau hari terakhir umat muslim menjalankan puasa ramadan.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres melalui laku spiritual.

"Keputusan ini terlebih dulu dilalui oleh Ibu Mega melalui laku spiritual yang panjang dan digenapi dengan puasa 30 hari," kata Said dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Menurut Said, 21 April 2023 merupakan tepat 30 hari umat Islam menggembleng diri, menjalani laku spiritual.

"Sebab begitulah sesungguhnya jiwa bangsa kita," ujarnya.

Dia mencotohkan ketika proklamator Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia bertepatan pada Jumat 17 Agustus 1945 dan memasuki Bulan Ramadhan.

"Saya kira ini bukan kebetulan, inilah jalan terang, karena bertepatan dengan penghujung Ramadan untuk menyambut kemenangan Fitri," ucap Said.

Said meyakini keputusan Megawati terhadap Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres PDIP didasari berbagai pertimbangan.

"Keputusan ibu ketua umum telah mempertimbangkan berbagai aspek, ideologi, loyalitas, dedikasi, Integritas, kepemimpinan, jiwa pengabdian, kepuasan rakyat, dan elektabilitas Mas Ganjar Pranowo selama ini," ungkapnya.

3. Kopiah Hitam

Selain waktu dan tempat, ada benda yang sarat makna digunakan sebagai simbol dalam pengumuman Ganjar Pranowo Capres PDIP.

Sebuah kopiah hitam jadi tanda resminya Ganjar didapuk sebagai capres dari partai berlogo kepala banteng moncong putih.

Ganjar Pranowo diberikan kopiah oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri usai ditunjuk menjadi capres 2024 dari PDIP.
Ganjar Pranowo diberikan kopiah oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri usai ditunjuk menjadi capres 2024 dari PDIP. (YouTube PDI Perjuangan)

"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah," kata Megawati.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan