Pilpres 2024
Soal Wacana Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ganjar: Sangat Terbuka
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo buka peluang duet dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, membuka peluang duet dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ganjar, Prabowo merupakan sosok yang nyaman untuk diajak berdiskusi.
Ia mencontohkan saat dirinya berdiskusi beberapa kali membahas mengenai pupuk pertanian.
Prabowo sendiri memang diketahui sempat menjabat sebagai ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Beliau orang yang enak juga untuk diajak diskusi," kata Ganjar dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di YouTube Najwa Shihab, Minggu (23/4/2023).
"Pak Prabowo ngobrol tentang pupuk pertanian dengan saya di sawah. Kami ngobrol di sawah, beliau juga cukup punya visi dalam pertanian, karena pernah menjadi Ketua HKTI ya."
Baca juga: Pengamat: Tawaran Prabowo Jadi Cawapres Ganjar Bisa Dinilai sebagai Penghinaan
"Jadi waktu kita ngobrol soal pertanian sama beliau, lumayan cukup nyambung, begitu ya," lanjutnya.
Ketika ditanya perihal soal kemungkinan Prabowo menjadi Cawapres, dirinya menjawabnya sebagai kemungkinan terbuka.
"Tetapi, untuk kemungkinan menjadi orang nomor dua dibawah Anda, itu kemungkinan yang masih terbuka tidak?" tanya Najwa Shihab.
"Sangat terbuka, saya sangat terbuka dengan siapapun. Kan putra-putra terbaik juga toh," jawab Ganjar.
Meski demikian, Ganjar mengatakan semua itu tergantung keputusan dari masing-masing partai.
"Tinggal kemudian partai yang sangat menentukan," tegasnya.
Tak hanya kepada Prabowo, Ganjar juga membuka peluang berduet dengan sosok ternama lainnya.
Diantaranya Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Menparekraf, Sandiaga Uno; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Menkopolhukam, Mahfud MD.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; dan Ketua Umum, PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sinyal Penolakan Prabowo

Sebelumnya, Prabowo menjawab pertanyaan soal peluang dirinya merapat ke PDIP sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Sinyal penolakan itu pun kentara saat dirinya ditanya peluang tersebut.
Terlebih saat ini dirinya juga sudah dicalonkan sebagai Capres dari partainya.
"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang, ya?" kelakar Prabowo saat di kediaman Jokowi, Sabtu (22/4/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Meski demikian, Prabowo menyebut politik berjalan dinamis.
Menurutnya, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Perkembangan nanti, dinamika, sebelumnya saya kan dicalonkan sebagai capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika, jangan berandai-andai," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP, Jumat (21/4/2023).
Penetapan Ganjar sebagai capres itu diumumkan Megawati langsung dari Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Pengumuman capres PDIP dilakukan pada Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140 dan diperluas.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati, Jumat, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.