Pilpres 2024
Ditanya tentang Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Beliau Sangat Dekat dengan Rakyat
Sandiaga Uno menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat dan masyarakat harus lebih banyak tahu tentang capaiannya
Penulis:
muhammad abdillahawang
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menilai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat.
Hal itu dikatakan Sandiaga Uno dalam keterangan pers usai dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Beliau sangat dekat dengan rakyat, tadi kita melihat dari segi capaian-capaiannya, dan tentunya ini yang harus lebih banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, calon-calon yang nanti akan menjadi pilihan di Pemilu yang akan datang," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (27/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku dirinya dan Ganjar Pranowo memiliki kesamaan.
"Kita sama-sama pelari, kita pelari jarak jauh," ujarnya sembari tersenyum.
Dia menambahkan, kepemimpinan yang dekat dengan rakyat sangat diapresiasi oleh masyarakat.
Baca juga: Isu Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Telusuri Track Record Sandiaga Uno
"Saya melihat bahwa dengan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat itu yang memang sangat diapresiasi oleh masyarakat," ujarnya.
"Sekarang ini kita harus betul-betul menyerap aspirasi dan menghasilkan solusi dan harus percepatan capaian-capaian ini," imbuhnya.
Menurutnya, sebagai seorang pemimpin harus ada inovasi-inovasi yang harus dihadirkan.
"Jangan business as usual tapi thinking out of the box, ada inovasi-inovasi yang harus kita hadirkan," terangnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo dikabarkan akan bertemu di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/4/2023).
Pertemuan itu dalam rangka mereka yang dikabarkan akan menghadiri acara Solo Menari.
Kabar kedatangan dua tokoh tersebut dikonfirmasi oleh Sutradara Solo Menari, Bobby Ari Setiawan.
"Ada Pak Wali (Gibran) akan hadir, Pak Menteri Sandiaga Uno, Pak Ganjar juga untuk pembukaan," jelasnya, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.
Tarian yang akan dibawakan bertajuk Bedhaya Naradipta dan ada 700 penari yang akan terlibat dalam acara tersebut.
"Sabtu akan ada opening Bedhaya Naradipta di depan Ngarsopuro. Ada sekitar 700 penari yang akan terlibat," tuturnya.
Dikabarkan, Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo akan ikut menari bersama penari lainnya.
Selanjutnya, mereka akan mengikuti kirab dari Ngarsopuro menuju Pasar Gede.

Baca juga: Disinggung Peluang Duet dengan Sandiaga Uno, Ganjar: Kita Selalu Cocok
"Dari situ akan ada arak-arak (kirab) becak dari Ngarsopuro sampai Pasar Gede. Selama arak-arakan akan ada rombongan penari Ramayana yang menuju Pasar Gede untuk menyiapkan Ramayana Pasar Gede," terang Bobby.
"Pentasnya di dalam pasar. Penari akan berinteraksi dengan penjual dan pengunjung, ini yang menarik," imbuhnya.
Tak hanya di Ngarsopuro dan Pasar Gede, Solo menari juga akan digelar di sejumlah titik lainnya.
Diantaranya Kampung Kampung Batik Kauman, Solo Paragon, Koridor Gatot Subroto, serta Balai Kota Solo.
"Total mungkin ada 3.000 penari yang akan ikut serta. Seluruh penari akan berinteraksi dengan pengunjung dan warga. Ini yang menarik, karena konsepnya membaca ruang," terangnya.
Acara tersebut menjadi suatu bentuk bentuk pemaknaan akan ruang yang menjadi wadah untuk mengekspresikan seni gerak dan olah tubuh.
"Bagaimana pertunjukan itu tidak terbatas, dan Solo punya potensi lain untuk menjadi ruang terbuka pertunjukan tari," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang, TribunSolo.com/Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.