Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

PDIP dan PPP Bertemu Minggu Ini, Bahas Kerjasama Politik hingga Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Bertemu di akhir pekan, PDIP dan PPP bahas soal kerjasama politik hingga menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Bertemu di akhir pekan, PDIP dan PPP bahas soal kerjasama politik hingga menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/DPP PDIP 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut baik bergabungnya PPP untuk bekerjasama dalan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Atas perkembangan tersebut, DPP PDI Perjuangan akan menerima Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dan jajarannya di kantor PDIP untuk membahas dan berdialog lebih dalam secara langsung.

"Rencananya hari Minggu (30/4/2023), pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telpon sudah dilakukan," kata Hasto, Jumat (28/4/2023).

"Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerjasama politik," tambah Hasto.

Hasto mengatakan, sesuai dengan mekanisme kedua Partai dan kerjasama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Dia menyebutkan rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDI Perjuangan. 

Keduanya selama masa Orde Baru menjadi representasi Partai tertindas sehingga terbangun emotional bonding di antara kedua Partai dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan. 

"Sehingga diyakini kerjasama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerjasama Partai Politik dilakukan melalui komunikasi Partai dengan Partai," ujar Hasto.

Baca juga: Dianggap Tak Beretika oleh PDIP soal Deklarasi Ganjar Pranowo, PSI: Kami Minta Maaf dan Siap Sowan

Pria asal Yogyakarta ini mengatakan terkait kerjasama politik, modal pertama, adalah dengan Parpol di Pemerintahan Presiden Jokowi KH Maruf Amin, dikecualikan bagi Parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri.

"Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerjasama juga memperkuat aspek elektoral Capres," papar Hasto.

Sehingga, lanjut Hasto, ditinjau dari aspek elektoral, kerjasama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan