Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

Koalisi Perubahan Klaim Kantongi 5 Nama Kandidat Cawapres Dampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024

Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) klaim sudah kantongi 5 nama kandidat pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Anies Baswedan saat koferensi pers acara May Day PKS pada Sabtu (6/5/2023) - Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) klaim sudah kantongi 5 nama kandidat pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Kandidat bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 sudah mengerucut menjadi lima nama.

Hal itu diklaim oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) melalui Tim Delapan.

Diketahui, KPP sendiri terdiri dari NasDem, PKS, dan Demokrat.

Tim Delapan juga mengatakan telah melakukan pendekatan informal kepada lima orang kandidat bakal cawapres Anies Baswedan.

Namun, bakal cawapres Anies Baswedan tersebut rencananya baru akan diumumkan pada Juli 2023.

Hal tersebut diungkapkan anggota Tim Delapan yang juga Ketua DPP NasDem, Willy Aditya.

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Pertemuan dengan Buruh Tanpa Diumbar, Sindir Ganjar Pranowo?

"Kami tentu punya batas waktu. Paling telat Juli sudah harus selesai dan kami harus declare," kata Willy, Jumat (5/5/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Meski demikian, Willu enggan menyebutkan kelima nama kandidat nakal cawapres 2023 tersebut.

Willy mengaku tidak dapat membocorkan nama-nama kandidat bakal cawapres tersebut.

Hal itu merupakan bagian dari strategi KPP sekaligus untuk melihat peluang apakah ada tokoh lain yang berpotensi mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Menentukan pendamping Anies Baswedan ini, kata Willy, tak hanya berdasarkan elektabilitasnya saja.

KPP masih membuka komunikasi dengan pihak lain, salah satunya Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.

Willy menegaskan tak mungkin cawapres dari luar koalisi KPP.

Anies Baswedan Tutup Peluang Airlangga Hartarto jadi Cawapresnya

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bersama Tim 8 memberikan keterangan usai pertemuan di Jakarta, Jumat (5/5/2023). Pertemuan Anies Baswedan bersama tim 8 yakni membahas berbagai persoalan di masyarakat serta membahas beberapa isu politik jelang Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bersama Tim 8 memberikan keterangan usai pertemuan di Jakarta, Jumat (5/5/2023). Pertemuan Anies Baswedan bersama tim 8 yakni membahas berbagai persoalan di masyarakat serta membahas beberapa isu politik jelang Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, Anies Baswedan juga membocorkan kriteria pendampingnya pada Pilpres 2024 mendatang.

Salah satu kriterianya adalah harus berasal dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Oleh sebab itu, Anies Baswedan menutup peluang bagi tokoh-tokoh di luar Koalisi KPP, salah satunya Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Pengamat: Tak Diundangnya Surya Paloh oleh Jokowi sebagai Konsekuensi Mendukung Anies Baswedan

Padahal, Airlangga Hartarto belakangan ini diisukan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

"Kalau ada aspirasi untuk mengusulkan seseorang dari partainya, maka partainya harus menjadi bagian dari koalisi,"

"Kalau tidak menjadi bagian dari koalisi, ya tidak fair. Itu kan prinsip yang sangat sederhana," kata Anies Baswedan, Sabtu (6/5/2023).

Anies Baswedan pun tak menjelaskan lebih lanjut apakah sosok itu pimpinan partai atau bukan.

"Kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di dalam koalisi otomatis," tambahnya.

(Tribunnews.com/Pondra Puger, Ashri Fadilla) (Wartakotalive.com/Rusna Djanur)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan