Puncak Musra Sodorkan 3 Nama Capres Ganjar, Prabowo, Airlangga, Siapa yang Dipilih Jokowi ?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Puncak Musyawarah Nasional (Musra) Indonesia bakal digelar hari ini, Minggu (14/05/2023) di Istora Senayan.

Acara yang digelar pada siang hari ini bakal dihadiri 30.000 orang, termasuk kepala daerah level Gubernur hingga Wali Kota maupun Bupati.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menghadiri puncak Musra Indonesia.

Nantinya Jokowi bakal berpidato dihadapan ribuan peserta dan relawan.

Penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan menyerahkan nama-nama calon presiden (capres) kepada Presiden Jokowi yang didukung masyarakat melalui hasil Musra.

Budi mengatakan tiga nama yang diserahkan ke Jokowi adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

"Musra mengusulkan nama-nama. Nanti tunggu saja Jokowi dukung siapa," kata Budi dalam konferensi pers di Istora Senayan, Senin (8/5/2023).

Jokowi akan Berpidato di Depan Puluhan Ribu Peserta Musra Indonesia

Panitia Musyawarah Nasional (Musra) Indonesia mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri acara Puncak Musra Indonesia yang akan diadakan di Istora Senayan pada Minggu (14/5/2023).

Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan pandangan dan arahan untuk seluruh rakyat Indonesia di forum puncak Musra.

"Bersama-sama kita jelang arah Indonesia di 2024," kata Andi Gani dalam konfensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Andi Gani, yang Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi (RBSJ), menyatakan Panitia Nasional juga akan menyerahkan laporan hasil Musra yang dimulai dari Bandung pada Agustus 2023.    

Jokowi Bicara Proses Politik Jelang Pemilu 2024

Sementara, Penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi menambahkan bahwa pelaksanaan Musra di seluruh Indonesia dan luar negeri adalah perintah Jokowi yang disampaikan di Magelang pada 21 Mei 2022.

"Presiden memerintahkan supaya ojo kesusu, jaring maunya rakyat seperti apa," ucap Budi Arie.

"Kami diperintah untuk menjaring dan menyerap apa yang jadi maunya rakyat.Siapa saja tokoh yang diinginkan rakyat untuk memimpin Indonesia ke depan," tambah dia.

Menurut Ketua Umum DPP PROJO tersebut, dalam Puncak Musra Presiden Jokowi akan menyampaikan bagaimana menyikapi proses politik menjelang Pemilu 2024.

"Siapa capres-cawapres yang layak didukung, kita ikut perintah Pak Jokowi," ujarnya.

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menjelaskan persiapan perhelatan Puncak Musra sudah hampir 100 persen.

Puluhan ribu warga dari Jabodetabek dan perwakilan dari seluruh Indonesia dipastikan bakal memenuhi Istora Senayan pada Minggu (14/5/2023) siang.

"Presiden rencananya akan mengikuti acara puncak Musra dan berpidato dalam acara tersebut, kira-kira apa yang akan disampaikan tentu ini sangat dinantikan semua pihak," tukas Panel Barus.

Tak Ada Anies, Relawan Serahkan Nama Capres Hasil Musra ke Jokowi

Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (14/5/2023).

Penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan menyerahkan nama-nama calon presiden (capres) kepada Presiden Jokowi yang didukung masyarakat melalui hasil Musra.

"Musra mengusulkan nama-nama. Nanti tunggu saja Jokowi dukung siapa," kata Budi dalam konferensi pers di Istora Senayan, Senin (8/5/2023).

Budi mengatakan tiga nama yang diserahkan ke Jokowi adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

Sementara nama Anies Baswedan, dia menuturkan tidak termasuk lantaran saat Musra suaranya tidak siginifikan.

"Anies enggak masuk. Mohon maaf Anies tidak termasuk, suaranya ada tapi tidak terlalu signifikan," ujar Budi.

30.000 Orang Hadiri Puncak Musra

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Musra Panel Barus mengatakan acara puncak Musra Relawan Jokowi itu akan dihadiri sekitar 30.000 orang.

"Estimasi peserta 30.000 ke atas karena kita sudah hitung kalkulasi kemampuan Istora," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat yang akan datang dalam puncak Musra Relawan Jokowi tak hanya dari wilayah DKI Jakarta, melainkan juga beberapa daerah di Indonesia.

"Bukan hanya masyarakat Jakarta, tapi besok melibatkan relawan Jokowi yang mungkin hadir dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Puncak Musra Relawan Jokowi di Istora Senayan Undang Kepala Daerah, Ganjar Pranowo Hadir?

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menyebut, para kepala daerah termasuk gubernur diundang dalam kegiatan puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar besok Minggu 14 Mei 2023.

"Yang pasti gubernur, kepala daerah dan relawan yang ada di seluruh Indonesia karena mereka berkontribusi bagi pelaksanaan ini di seluruh provinsi masing-masing, walikota juga," ungkap Budi Arie pada wawancara virtual bersama Tribun Network, Sabtu (13/05/2023).

Selain itu sejumlah partai politik juga turut diundang dalam kegiatan yang rencananya bakal dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Diketahui nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah resmi diusung PDIP untuk melaju menjadi capres 2024.

Arie pun menolak membocorkan soal apakah Ganjar Pranowo bakal hadir.

"Kita serahkan kepada kawan-kawan semuanya yang pasti kita menunggu Pak presiden lebih lanjut tentang apa yang menjadi agenda Minggu 14 Mei ini," ujar dia.

Sementara itu, hari ini Ganjar Pranowo diketahui sedang berada di Jakarta.

Ia datang menghadiri pameran foto tragedi Mei 98' di gedung Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat.

Puncak Musra, Projo: Publik Menunggu Siapa Capres yang Didukung Jokowi

Relawan Pro Jokowi (Projo) akan mengumumkan dukungannya untuk Calon Presiden (Capres) pada Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang rencananya digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi mengatakan acara yang akan dihelat besok itu tidak hanya akan menyerahkan nakma-nama kandidat calon Presiden (Capres) yang memenuhi kriteria, namun juga melakukan sinkronisasi dan harmonisasi.

"Akhirnya pada puncak Musra ini kita lakukan sinkronisasi, harmonisasi, tentu kita rumuskan dan kita serahkan kepada Pak Presiden," kata Budi, eksklusif kepada Tribunnews, Sabtu (13/5/2023).

Kendati demikian, kata dia, yang ditunggu publik saat ini adalah siapa Capres yang mendapatkan dukungan dari Jokowi pada Pemilu 2024.

"Tapi yang pasti bahwa yang ditunggu publik siapa calon Presiden yang akan didukung oleh Pak Presiden Jokowi di Pemilu 2024 mendatang," jelas Budi.

Budi kemudian menyampaikan bahwa sebenarnya Projo secara rutin setipa minggu melaporkan apa yang menjadi hasil dari Musra di tingkat provinsi

Laporan itu terkait perkembangan dinamika hingga isu yang selama ini menjadi harapan rakyat.

"Selain kepada media massa, kami juga mereport perkembangan-perkembangan dinamika, apa saja isu-isu yang menjadi harapan rakyat. Terutama program-program prioritas, agenda-agenda kebangsaan yang tiap minggu sudah kami laporkan ke Pak Presiden ketika kita menyelenggarakan Musra setiap minggu," tegas Budi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Raih Suara Terbanyak Hasil Musra Relawan Jokowi, Berikut Profil Bakal Capres PDIP

Sebelumnya Projo memang telah memulai rangkaian acara yang ditujukan untuk menjaring Capres dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada akhir Agustus 2022.

Budi menegaskan bahwa agenda besok adalah menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nama-nama yang sekiranya layak untuk dipertimbangkan sebagai kandidat Capres.

Namun nantinya semua keputusan itu menunggu arahan Jokowi terkait siapa yang akan didukung..

"Agendanya adalah bahwa kami para tokoh penggagas inisiator akan menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo, selanjutnya kami menantikan alarm Pak Jokowi untuk siapa yang harus didukung pada Pemilu Presiden 2024," papar Budi.

Nantinya, selain dihadiri Jokowi, puncak Musra ini akan dihadiri pula oleh Kepala Daerah termasuk Gubernur.

"Yang pasti Gubernur, Kepala Daerah, Wali Kota," pungkas Budi.(tribunnetwotk/thf/Tribunnews.com)