Pilpres 2024
NasDem Tegaskan Cawapres untuk Anies Baswedan Terbuka dari Kalangan Jokowi
Cawapres pendamping Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terbuka dari kalangan manapun termasuk orang-orang yang berada di sekitar Jokowi.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terbuka dari kalangan manapun termasuk orang-orang yang berada di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Pemenangan Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa.
Namun kata Saan, keputusan itu tetap diserahkan kepada Anies Baswedan yang punya hak menentukan sendiri cawapresnya.
"Jadi pokoknya Pak Anies itu apakah dari eksternal (koalisi), internal (koalisi), apakah itu orangnya Jokowi," kata Saan saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Selasa (16/5/2023).
Meski demikian kata Saan, keputusan untuk nama cawapres itu sendiri akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
"Kita sekali lagi, kita sudah menyerahkan semuanya ke Pak Anies," kata dia.
Dengan begitu secara tegas Saan menyebut, cawapres untuk Anies bisa berasal dari figur manapun.
"Ya selama Pak Anies berkehendak untuk siapa pun jadi cawapres itu ada peluang," tukas Saan.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan, koalisi perubahan utamanya tim delapan, telah mengerucutkan lima nama untuk bakal cawapres untuk Anies Baswedan.
Bahkan dalam waktu dekat tim delapan kata Willy akan melangsungkan pertemuan dengan lima kandidat tersebut.
Willy menyebut, rencananya pertemuan itu akan dilangsungkan pada pekan depan. Hanya saja dia belum dapat memastikan tanggal pasti pertemuan tersebut.
"Ya lima nama kami akan rapat minggu depan, untuk mematangkan itu. Tetapi ini sudah komunikasi dengan para kandidat. Minggu depam Tim 8 akan rapat intensif beberapa hari," ucap Willy saat ditemui di Kantor KPU RI usai mendaftarkan nama bakal caleg dari NasDem, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Bicara Sosok Prabowo: Seorang Patriot yang Mendedikasikan Hidup Jaga Kedaulatan
Dalam pertemuan itu, Anies Baswedan selaku capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan kata Willy ingin hadir.
Namun, Willy belum dapat memastikan jadi atau tidaknya mantan Gubernur DKI Jakarta itu hadir dalam pertemuan.
"Ya Pak Anies mau ikut katanya. Ya kalau yang ketemu-ketemu itu, sementara tim 8 dulu. Pak Anies kita suruh jalan-jalan dulu aja naik Vespa," ucap Willy.
Akan tetapi, Willy masih enggan menyebutkan siapa kelima nama yang menjadi kandidat itu.
"Ya lima didatangi lah, ngobrol. Masa dibocorin," tukas Willy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.