Pilpres 2024
Diisukan Jadi Bakal Cawapres Ganjar, KH Nasaruddin: Saya Lebih Enjoy Mengurus Umat
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar respons isu dirinya disebut cocok jadi cawapres Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menanggapi soal isu dirinya yang disebut-sebut menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) potensial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu tak secara gamblang menolak terkait isu tersebut.
Namun Nasaruddin hanya menegaskan, dirinya masih menikmati pekerjaannya dan kegiatannya dalam mengurus umat Islam.
"Wah itu enggak nggak. Saya lebih enjoy mengabdikan diri untuk ketenangan kesejukan dan kualitas bangsa kita ke depan."
"Saya kira kita tidak pernah dihubungi apapun, kami lebih enjoy saja mengurus umat," kata KH Nasaruddin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (19/5/2023).
Nasaruddin mengaku tak berpihak pada partai politik (parpol) mana pun.
Baca juga: Masyarakat Sudah Dewasa Beragama dan Berpolitik, Nasaruddin Umar: Pemilu 2024 Politik Identitas Reda
Ia dengan terbuka mengatakan, menerima undangan dari siapapun untuk bersilaturahmi, termasuk parpol yang mengusung bakal capres.
"Ya saya pelayan umat, siapapun yang mengundang. Saya sering diajak juga ceramah di tempat ibadah lain, apalagi masjid. Ya kan bagi seorang pimpinan agama wajib melayani umat tidak boleh menolak," tegasnya.
Lebih lanjut, Nasaruddin juga menuturkan dirinya tak memiliki obsesi untuk bisa maju sebagai cawapres.
"Saya tidak pernah bermimpi menjadi pemimpin apapun, bekerja lillahita'alla," ujarnya.
PDIP Sebut KH Nasaruddin Umar Cocok Jadi Cawapres Ganjar
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menilai nama KH Nasaruddin Umar cocok menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
Akan tetapi nama itu dikatakannya masih belum final.
"Kalau kecocokan iya. Tapi soal nama masih belum dan jauh," ujar Said saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).
Said menuturkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat ini masihmendengar sejumlah masukan dari berbagai pihak terkait cawapres dari Ganjar Pranowo.
Adapun pembicaraan itu nantinya juga bakal melibatkan Ganjar.
"Pada saatnya ketika proses-proses itu sudah mulai mengerucut tentu Ibu Ketum akan mengajak bicara capres kita tidak mungkin ketum tidak mengajak capres kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Said menambahkan pihaknya tidak menampik NU dan PDIP memang memiliki kedekatan.
Organisasi masyarakat terbesar di Indonesia itu memiliki kesamaan pandangan dengan PDIP.
Karena itu, kata Said, nama Nasaruddin Umar yang juga tokoh NU masuk ke dalam bursa cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Kalau dari sisi kultural NU sama PDIP punya massa yang sama."
"Karena memang di gressroot PDIP partai wong cilik NU juga ngurusin yang cilik-cilik ya dari sisi itu punya kesamaan dan itu sudah dari sejak dulu lah ya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.