Pilpres 2024
LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Akan Meningkat Jika Approval Rating Jokowi Turun
Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan elektabilitas Anies Baswedan akan meningkat jika approval rating Presiden Jokowi turun.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengungkapkan elektabilitas dari Bakal Calon Presiden Anies Baswedan akan meningkat jika approval rating Presiden Jokowi turun.
Menurutnya hal itu dikarenakan Anies Baswedan diasosiasikan sebagai tokoh di luar pemerintahan.
"Pasti (Elektabilitas Anies naik) karena Anies Baswedan dipersepsikan sebagai tokoh di luar pemerintahan atau oposisi. Sedangkan Ganjar dan Prabowo tokoh yang dianggap penerus Pak Jokowi," kata Adjie di kantor LSI Denny JA di Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).
Lanjut Adjie jika masyarakat tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, tentunya suaranya akan lari ke oposisi.
"Jadi kalau kemudian mereka yang tidak puas dengan Pak Jokowi meningkat tentunya akan lari ke oposisi dalam hal ini representasinya ada di Mas Anies," katanya.
Sebelummya politikus Partai NasDem, Saan Mustopa mengungkapkan bahwa endorsement Presiden Jokowi terhadap Ganjar dan Prabowo tidak berdampak signifikan terhadap kenaikan elektabilitas terhadap keduanya.
Baca juga: LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Pemilih Muda, Elektabilitas Ganjar Turun, Bagaimana dengan Anies?
Menurut Saan kenaikannya hanya berada pada kisaran tiga persen.
"Misalnya Pak Presiden Jokowi mengendorse Pak Ganjar itukan kenaikannya tidak selalu signifikan. Itu berada pada kisaran tiga persen," kata Saan di YouTube Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat (19/5/2023).
Misalnya kata Saan posisi Ganjar karena faktor sendiri dan ketika mendapatkan endorsment, kenaikan elektabilitasnya tidak signifikan.
Begitu juga dengan Prabowo.
Baca juga: LSI Denny JA Ungkap Tokoh yang Raih Indeks Cawapres Tertinggi
"Kita juga belum tahu ke depannya bagaimana tingkat penilaian Pak Jokowi apakah seperti terpotret dari survei-survei yang ada, masih tinggi," katanya.
Menurut Saan dengan dinamika politik yang dinamis apapun bisa terjadi dan tidak bisa terprediksi.
"Kedepannya dengan dinamika politik yang ada yang tidak bisa diprediksi. Jadi belum tahu juga apakah tren tingkat kepuasannya (Jokowi) cenderung naik, stabil atau turun," jelasnya.
Dikatakan Saan tingkat penilaian Presiden Jokowi akan mempengaruhi elektabilitas Anies Baswedan.
"Tentu itu akan mempengaruhi posisi Pak Anies. Saya berasumsi jika penilai kinerja Presiden Jokowi turun saya yakin suara Pak Anies akan naik," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.