Pilpres 2024
Prabowo Teratas Capres Versi Indikator, Gerindra Singgung Sifat Pemberani Pembela Kepentingan Bangsa
Habiburokhman bersyukur Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra kembali memeroleh elektabilitas tertinggi capres versi Indikator Politik Indonesia
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, bersyukur nama Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra kembali memeroleh elektabilitas tertinggi calon presiden (capres) versi Indikator Politik Indonesia
Habiburokhman mengatakan keunggulan Prabowo Subianto bukan sebatas soal kinerja sebagai Menteri Pertahanan belaka.
"Tetapi juga karena publik menilai bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang berani dan mampu membela kepentingan bangsa dan negara di level Global," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Legislator Komisi III DPR RI itu mengatakan survei internal Gerindra juga menunjukkan hasil yang sama.
"Ke depan kami akan kerja keras meningkatkan terus elektabilitas Pak Prabowo," tutur Habiburokhman.
Dia pun meminta para kader Gerindra untuk semakin rajin turun ke masyarakat
"Bukan hanya mensosialisasikan pemenangan Pak Prabowo, tetapi memberi bantuan kepada masyarakat," pungkas dia.
Sebelumnya, Hasil survei Indikator Politik Indonesia, berdasarkan simulasi 3 nama calon presiden menempatkan nama Prabowo Subianto unggul di urutan pertama dengan 34,8 persen.
Namun perolehan Prabowo hanya berbeda tipis dari Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 34,4 persen.
Sedangkan nama Anies Baswedan ada di urutan terakhir dengan 21,8 persen. Sisanya 8,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: SMRC: Prabowo dan Anies akan Bersaing Ketat Rebut Suara Masyarakat Kalangan Bawah
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan unggulnya Prabowo dari Ganjar karena dukungan dari bakal calon presiden lain yang tak diikutsertakan di simulasi 3 nama, lebih banyak masuk ke Prabowo, ketimbang Ganjar atau Anies.
"Kenapa setelah tiga nama, suara pak Prabowo naik? Nah kemungkinan nama-nama bakal capres di 19 nama yang tidak ikut kita sertakan disimulasi 3 nama itu lebih banyak yang lari ke Prabowo ketimbang Ganjar," kata Burhanuddin dalam paparan hasil survei secara daring, Kamis (18/5/2023).
Anies kata Burhanuddin, jika tak lolos ke putaran kedua Pilpres 2024, maka pengaruhnya akan menjadi penentu siapa sosok yang akan menang di putaran kedua, yakni Prabowo atau Ganjar.
"Kalau misalnya tidak lolos di putaran pertama, mas Anies akan menjadi penentu siapa yang akan unggul di putaran kedua apakah Ganjar atau Prabowo," terang dia.
Sebagai informasi survei ini dilakukan 30 April sampai Mei 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.