Pilpres 2024
AHY Ingatkan Anies Soal Bengkaknya Utang Negara Hingga Rp 7.800 Triliun Jika Terpilih Jadi Presiden
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan pekerjaan rumah (PR) besar Anies Baswedan jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan pekerjaan rumah (PR) besar Anies Baswedan jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan AHY saat memberikan orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Menurut AHY, utang negara terus membengkak hingga Rp 7.800 triliun.
Utang itu pun mengalami peningkatan secara drastis dalam 8 tahun terakhir di era pemerintahan Presiden Jokowi.
"Utang Indonesia terus membengkak. Lebih dari Rp 7.800 tilliun. Bertambah lebih dari Rp 5.000 triliun sejak 8 tahun lalu. Jauh di atas keamanan fiskal negara kita," ujar AHY.
Baca juga: Syaikhu Tegaskan Seluruh Kader dan Simpatisan PKS Bakal All Out Menangkan Anies di Pilpres 2024
AHY menuturkan masalah utang tersebut pun bakal menjadi persoalan besar bagi siapapun pemimpin yang memerintah di masa depan.
Termasuk, Anies Baswedan jika nantinya terpilih menjadi presiden.
"Para Tokoh nasional termasuk Pak JK mengingatkan siapapun Presiden ke depan, siapapun yang akan memerintah ke depan akan terbebani dengan utang yang sangat berat," jelas AHY.
Baca juga: Jusuf Kalla, Anies Baswedan, dan AHY Hadiri Milad Ke-21 PKS di Istora Senayan
"Jadi Mas Anies Baswedan ini merupakan tantangan terbesar nanti jika insya Allah Tuhan menakdirkan Mas Anies jadi Presiden Indonesia," sambungnya.
Tak hanya persoalan utang negara, kata AHY, masalah harga bahan pokok yang semakin sulit terjangkau pun bakal menjadi persoalan.
Di sisi lain, masalah lapangan pekerjaan pun masih momok bagi para lulusan baru.
"Lapangan kerja sulit, banyak yang sudah lulus kuliah tapi tidak dapat pekerjaan. Sedangkan anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kecil atau wong cilik," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.