Pilpres 2024
Politikus PDIP Sebut Gibran Tunduk Kepada Partai Bantu Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Politikus PDIP Said Abdullah yakin Gibran Rakabuming akan tunduk dengan keputusan partai yang mengusung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Menurut Hasto, selain sebagai episentrum politik nasional, Solo juga memiliki aneka makanan yang luar biasa.
Hasto menyebut dirinya bersama Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sudah mendapat klarifikasi dari Gibran.
"Saya bersama dengan Pak Komarudin Watubun dan penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran," ucapnya.
mengatakan pihaknya tak menjatuhkan sanksi terhadap Gibran, melainkan hanya memberikan nasihat.
"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," ujarnya.
Hasto tak memungkiri jika posisi Gibran sebagai wali kota dan anak Presiden Jokowi kerap dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan politik.
"Kapasitas Mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak Presiden Jokowi sehingga banyak yang mencoba untuk menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam meleverage berbagai kepentingan-kepentingan politiknya," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai Wali Kota Solo suka atau tidak Gibran harus menerima tamu-tamu di tingkat nasional.
"Apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa dan bagaimana Surabaya pun kalau Minggu pagi banyak yang sarapan di Solo karena infrastrukturnya yang begitu bagus," ungkap Hasto.
Diketahui pada Jumat malam, Gibran menyambut kedatangan Prabowo di Solo.
Gibran dan Prabowo berjumpa dan makan malam di Wedangan Omah Semar, Kecamatan Jajar, Solo.
Terdapat pula relawan Jokowi-Gibran di lokasi tersebut.
Relawan Jokowi-Gibran pun menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Gibran mengaku tidak ada kepentingan terkait dukungan pencapresan Prabowo pada pertemuan malam itu.
Putra Presiden Jokowi itu menegaskan tak cawe-cawe terkait dukungan capres untuk Prabowo.
"Kemarin hanya makan malam saja, kalau pencapresan kemarin saya minggir. Ketika orasi saya minggir, nggak ikut-ikut," tambah dia.
Meski berada di tempat dan waktu yang sama dengan relawan, Gibran menegaskan bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan itu.
"Seperti itu (mendampingi) bukan berati kemarin mendukung ya. Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.