Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Politikus PDIP Yakin Presiden Jokowi Tak Main Dua Kaki Dukung Prabowo dan Ganjar Jadi Capres 2024

Politikus PDIP Said Abdullah mengaku partainya tidak khawatir dengan manuver keluarga Jokowi yang kerap bertemu dengan Prabowo Subianto.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku partainya tidak khawatir dengan manuver keluarga Jokowi yang kerap bertemu dengan Prabowo Subianto. Hal itu menyikapi pertemuan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Wedangan Omah Semar, Kecamatan Jajar, Solo, Jumat (19/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengaku partainya tidak khawatir dengan manuver keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terakhir, Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang melakukan pertemuan dengan Prabowo di Solo pada Jumat (19/5/2023) malam.

Hal ini pun menuai spekulasi mengenai Presiden Jokowi yang dianggap bermain dua kaki.

Menurut Said, pihaknya meyakini Presiden Jokowi tidak akan melakukan politik dua kaki.

Dia pun meyakini Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan taat dengan perintah mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Saya orang yang hakulyakin, bahwa presiden itu tidak pernah memainkan dua kaki. percayalah betapa mahal harganya bagi seorang Jokowi, terlepas beliau presiden," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Buktinya, kata Said, Jokowi hadir saat deklarasi Ganjar Pranowo menjadi capres.

Baca juga: PDIP Panggil Gibran Buntut Temani Prabowo Bertemu Relawan: Solo Episentrum Politik Nasional

Karena itu, isu yang menyebut Jokowi bermain dua kaki dinilai tidak mau dipercayai.

"Terlepas beliau saat deklarasi keputusan ibu Mega mencapreskan Ganjar. Itu kan luar biasa. Tiba-tiba muncul bahwa bapak Presiden akan main dua kaki, saya tidak pernah punya kepecayaan, tidak punya keyakinan saya," ungkap Said.

Sebab itu, Said memastikan Presiden Jokowi diyakini bakal tetap bersama PDIP.

Baca juga: Soal Gibran Dipanggil PDIP ke Jakarta, Politisi PDIP Sebut Bahas Persiapan Rekernas

"Bukan tetep komit. Hakulyakin bapak Jokowi akan tetep bersama kami," kata Said.

PDIP Panggil Gibran

Buntut bertemu Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming pun dipanggil DPP PDIP.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Solo, Jawa Tengah (Jateng) merupakan episentrum politik nasional.

Menurut Hasto, hal wajar bila Gibran Rakabuming menerima kunjungan sejumlah tamu nasional.

Sebab, Gibran merupakan wali kota sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Solo itu memang menjadi kandang bateng PDIP juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional kita. Sehingga, sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional," kata Hasto dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Buntut Bertemu Prabowo, Gibran Tegaskan Tegas Lurus Sesuai Arahan Ketua Umum PDIP Megawati

Menurut Hasto, selain sebagai episentrum politik nasional, Solo juga memiliki aneka makanan yang luar biasa.

Hasto menyebut dirinya bersama Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sudah mendapat klarifikasi dari Gibran.

"Saya bersama dengan Pak Komarudin Watubun dan penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran," ucapnya.

mengatakan pihaknya tak menjatuhkan sanksi terhadap Gibran, melainkan hanya memberikan nasihat.

"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," ujarnya.

Hasto tak memungkiri jika posisi Gibran sebagai wali kota dan anak Presiden Jokowi kerap dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan politik.

"Kapasitas Mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak Presiden Jokowi sehingga banyak yang mencoba untuk menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam meleverage berbagai kepentingan-kepentingan politiknya," ujarnya.

Dia menjelaskan sebagai Wali Kota Solo suka atau tidak Gibran harus menerima tamu-tamu di tingkat nasional.

"Apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa dan bagaimana Surabaya pun kalau Minggu pagi banyak yang sarapan di Solo karena infrastrukturnya yang begitu bagus," ungkap Hasto.

Diketahui pada Jumat malam, Gibran menyambut kedatangan Prabowo di Solo.

Gibran dan Prabowo berjumpa dan makan malam di Wedangan Omah Semar, Kecamatan Jajar, Solo.

Terdapat pula relawan Jokowi-Gibran di lokasi tersebut.

Relawan Jokowi-Gibran pun menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Gibran mengaku tidak ada kepentingan terkait dukungan pencapresan Prabowo pada pertemuan malam itu.

Putra Presiden Jokowi itu menegaskan tak cawe-cawe terkait dukungan capres untuk Prabowo.

"Kemarin hanya makan malam saja, kalau pencapresan kemarin saya minggir. Ketika orasi saya minggir, nggak ikut-ikut," tambah dia.

Meski berada di tempat dan waktu yang sama dengan relawan, Gibran menegaskan bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan itu.

"Seperti itu (mendampingi) bukan berati kemarin mendukung ya. Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya," tegasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan