Pilpres 2024
Survei Litbang Kompas: Prabowo Unggul, Ganjar Turun, Batalnya Piala Dunia U20 Jadi Sebab
Posisi kedua ditempati capres usungan PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo dengan eletabilitas sebesar 22,8 persen.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Survei Litbang Kompas menunjukkan tiga besar elektabilitas calon presiden (capres) menuju Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berada di urutan paling atas dengan elektabilitas sebesar 24,5 persen.
Posisi kedua ditempati capres usungan PDIP, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen.
Selanjutnya, Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan perolehan elektabilitas 13,6 persen.
Adapun margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.
Survei yang berlangsung 29 April-10 Mei 2023 itu menunjukkan elektabilitas Prabowo meningkat 6,4 persen dibandingkan survei pada Januari 2023 yakni 18,1 persen.
Baca juga: Gerindra Nilai Isu Aliran Dana Korupsi BTS Upaya Jatuhkan Elektabilitas Prabowo
Ia menggeser Ganjar Pranowo yang sebelumnya berada di urutan teratas.
Elektabilitas Ganjar menunjukkan penurunan sebanyak 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, yakni 25,3 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Anies Baswedan tidak banyak mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen yang sebelumnya berada di angka 13,1 persen.
"Elektabilitas Ganjar lalu naik terus sampai Juni 2022, angkanya persis semacam ini, lalu pada bulan Januari Ganjar berada di paling tinggi, sekarang mundur lagi di bulan Juni 2022," kata Peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, dikutip dari Kompas TV, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar Pranowo Versi Survei Litbang Kompas, PDIP: Cermin Bagi Kami
Meski demikian, dalam sebulan ini elektabilitas Ganjar saat ini sudah menunjukkan recovery.
"Angka ini sudah merupakan recovery dari survei bulan Januari lalu, tapi recovery-nya itu belum cukup," ujar Toto.
Dijelaskan Toto, momentum batalnya gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia, menjadi salah satu faktor penurunan elektabilitas Ganjar.
"Momentum itu membuat elektabilitas Ganjar Pranowo turun, yakni peritiwa Piala Dunia U20."
"PDIP saat itu juga turun elektabilitasnya, meskipun belum mengusung Ganjar," ujar Toto.
Menurutnya, situasi ini akan tetap dinamis hingga mendekati Pilpres 2024 mendatang.
"Situasi ini masih dinamis dan elektabilitas Ganjar masih relatif seimbang dengan Prabowo," ungkap Toto.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.