Kamis, 25 September 2025

Pilpres 2024

Demokrat Nilai Elektabilitas Anies di Bawah Prabowo dan Ganjar Karena Belum Umumkan Cawapres

Andi Arief respons hasil survei Indikator yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan terus berada di posisi ketiga, di bawah Prabowo dan Ganjar.

Penulis: Reza Deni
SURYA/PURWANTO
Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2024). Anies Baswedan mendatangi ponpes tersebut dalam rangka mendokan keselamatan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Anies Baswedan di usung Partai Nasdem menjadi calon presiden pada pemilu 2024 mendatang. Andi Arief, merespons hasil survei Indikator yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan yang masih terus berada di posisi ketiga, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Menurut Andi, hal itu terjadi karena Anies belum mengumumkan bakal cawapres.SURYA/PURWANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, merespons hasil survei Indikator yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan yang masih terus berada di posisi ketiga, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Menurut Andi, hal itu terjadi karena Anies Baswedan belum mengumumkan bakal cawapres.

"Memang ada kecenderungan menurun dari Survei Indikator karena mungkin dugaan kami, hipotesa kami, lambannya proses deklarasi," kata Andi kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Dia pun mengusulkan Anies Baswedan untuk segera mengumumkan siapa cawapresnya..

"Agar bulan Juni ini segera di deklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, semakin jauh jaraknya," tutur dia

Andi mengatakan jarak elektabilitas antara Anies dengan bakal capres lain tak boleh terlalu jauh.

"Kalau jarak sudah cukup menganga itu pasangannya juga akan berat, tapi kalau harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikan kembali elektabilitas Pak Anies," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, sementara mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kian merosot.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi dengan empat Capres, Prabowo kokoh di posisi pertama dengan besaran elektabilitas 35,2 persen, Ganjar 33,0%, dan Anies 19,8%.

"Di posisi 4 ada Airlangga Hartarto sebesar 2,0 persen dan responden yang menjawab Tidak Tahu 10, 0 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024' secara virtual, Minggu (4/6).

Baca juga: Anies akan Umumkan Sendiri Cawapresnya, Sosoknya Disebut Mengejutkan Koalisi dan Capres Lain

Saat simulasi tiga calon, nama Prabowo tetap di posisi teratas dan nama Anies tidak masuk. Hasilnya, Prabowo 47,6 persen, Ganjar 36,1 persen, dan Airlangga di posisi terendah 3,5 persen.

Saat tiga nama dengan salah satunya Anies, posisi elektabilitas tidak berubah. Prabowo masih di atas dengan 38,6%, Ganjar 34,2%, dan Anies 18,9%.

"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," ujarnya.

Menurut Burhanuddin, tren naiknya elektabilitas Prabowo didorong oleh tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tinggi di masa akhir pemerintahannya, di mana Prabowo adalah Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Periode survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023 dengan pemilihan sampel melalui metode RRD (Random Digit Dialing) yakni teknik memilih sampel melalui proses nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1230 responden

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan