Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2024

PAN Bertemu Gerindra, Jajaki Koalisi di Pilpres 2024, Bahas Nama Erick Thohir

Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu Partai Gerindra di di kantor PAN, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023) hari ini. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
Kompas TV
Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu dengan Partai Gerindra di kantor PAN, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023) hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu dengan sejumlah elite Partai Gerindra, Senin (5/6/2023) hari ini. 

Pertemuan itu dilaksanakan di kantor PAN, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. 

Pertemuan sore ini tak lain dalam rangka penjajakan dan peluang kerja sama di pemilu 2024 .

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno, menuturkan nama Menteri BUMN Erick Thohir pun ikut dibahas dalam pertemuan tersebut. 

PAN menyodorkan sosok Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Gerindra Prabowo Subianto.

"Rasanya untuk urusan pak Erick Thohir itu masuk dalam menu wajib pertemuan," kata Eddy, Senin, dikutip dari Breaking News Kompas TV

Baca juga: Elite PAN: Kalau Ganjar dan Prabowo Mau Menang, Pilih Erick Cawapres

Eddy mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam penjajakan mencari pasangan calon terbaik untuk Pilpres 2024 yang akan datang. 

"Kita saat ini membuka silaturahmi politik ke semua partai politik dengan PDIP, Gerindra dan dengan semua partai politik." 

"Kita dalam penjajakan untuk mencari pasangan calon terbaik untuk Pilpres yang akan datang," ujarnya. 

"Dan apakah ini sudah sesuatu yang final? tentu belum, masih harus kita jajaki," lanjutnya. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa dalam pertemuan kali ini nama Erick Thohir diangkat dalam bursa cawapres 2024.

"Nama Erick Thohir bukan hanya diangkat, disebut."

"Oleh karena itu kami merasa terhormat siapapun nama yang diusulkan itu terbaik untuk bangsa, kami menyimak dan akan menyampaikan hasil pertemuan ke Pak Prabowo," kata Muzani.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas tiba di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas tiba di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

PAN sebelumnya telah bertemu jajaran elite PDI Perjuangan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut PAN dan PDIP memang telah berdiskusi terkait kontestasi Pilpres 2024.

Namun, hasilnya masih akan didiskusikan lagi dengan internal PAN dan belum berbuah sebuah koalisi.

PAN: Erick Thohir Peluru Bagus untuk Kemenangan Pilpres

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengakui bahwa partainya menawarkan Erick Thohir, sebagai cawapres  dari capres PDIP Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.

Yandri menyebut, Erick akan meningkatkan peluang kemenangan jika Ganjar atau Prabowo memilih Menteri BUMN itu.

"Saya sampai dengan kemarin waktu rilis Indikator sebenarnya Ganjar sama Prabowo kalau mau menang ada Erick (cawapresnya), karena surveinya Erick nomor satu," kata Yandri, Senin (5/6/2023).

Meski bukan kader PAN, Yandri mengatakan Erick memiliki kedekatan dengan PAN.

Karena itu PAN bakal intensif komunikasi dengan PDIP dan Gerindra.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir saat memberikan sambutan pada acara Indonesia-Saudi Arabia Business Forum and Networking bertema Reinforcing Bilateral Cooperation Through Trade and Investment di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Salah satu strategi peningkatan kerja sama tersebut dilakukan melalui pertemuan antara para pelaku usaha besar dari kedua negara dalam acara forum bisnis. Kegiatan ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi. Warta Kota/YULIANTO
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

"Oleh karena itu kita tetap mengintensifkan komunikasi dengan PDIP, dengan pak Ganjar dengan pak Prabowo," ujar Yandri.

Lebih lanjut, Yandri bicara mengenai poros alternatif andai tak capai titik temu koalisi dengan PDIP atau Gerindra.

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan poros Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan bisa menjadi alternatif.

"Bilamana dengan Prabowo mentok, dengan Ganjar mentok, ya poros Airlangga Zulhas ini jadi alternatif," pungkas Yandri.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan