Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

5 Perintah Megawati untuk Menangkan Ganjar Pranowo, Termasuk Bonding Bersama Rakyat

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta semua kader PDIP untuk berjuang memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menggelar pertemuan kerja sama politik dengan PPP di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). 

TRIBUNNEWS.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan lima perintah kepada seluruh kader untuk memenangkan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Ia mengatakan, Rakernas III PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung Jakarta selama tiga hari sejak Selasa (6/6/2023), telah merumuskan rekomendasi internal untuk Pemilu 2024.

Rumusan tersebut mencakup seluruh tahapan pemenangan Pemilu.

Menurut Megawati, lewat rekomendasi tersebut, para kader PDIP akan memahami bahwa pergerakan mesin politik sangat dipengaruhi rakyat.

"Rakernas III PDIP merumuskan rekomendasi internal partai yang mencakup seluruh tahapan pemenangan Pemilu."

"Dari rekomendasi internal ini kita semua memahami bagaimana pergerakan mesin politik agar benar-benar bonding dengan rakyat," ujarnya saat memberikan pidato di hari terakhir Rakernas III PDIP, Kamis (8/6/2023), dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Baca juga: Dukung Perempuan Berdaulat, Relawan Ganjar Pranowo Gelar Pelatihan Digital Marketing

Lebih lanjut, Megawati membeberkan lima perintah yang harus dijalankan seluruh kader PDIP untuk memenangkan Ganjar.

Ia meminta kepada semua kader PDIP untuk mempersiapkan seluruh tahapan pemilu secara mendetail.

Kedua, ia juga meminta supaya PDIP menyiapkan juru kampanye yang terbaik.

"Persiapkan seluruh tahapan Pemilu dengan detail. Siapkan juru kampanye yang terbaik," kata Megawati.

Perintah selanjutnya adalah untuk mempersiapkan saksi-saksi militan dan cakap.

Mereka, kata Megawati, diharapkan bisa mendekati rakyat secara sopan.

"Siapkan saksi yang militan dan kecakapan tinggi dan ketuklah pintu-pintu rakyat melalui sebuah gerakan, yaitu dari pintu ke pintu dengan sopan," tuturnya.

Perintah keempat adalah ia meminta supaya seluruh kader PDIP bisa menjalin kedekatan dengan rakyat.

"Turun ke bawah bersama rakyat, bonding. Satukan jiwamu, hatimu, dan segenap akal budimu dengan menyatu dengan rakyat," tegasnya.

Terakhir, Megawati meminta supaya Ganjar Pranowo dikenalkan ke seluruh pelosok Indonesia sebagai capres dari PDIP.

"Sosialisakan ke seluruh pelosok negeri, siapa yang akan dijadikan calon presiden dari PDI Perjuangan, yaitu Ganjar Pranowo."

"Syarat paling utama dan terpenting kalau mau kita menang Pemilu," pungkasnya.

Baca juga: Megawati: Kebersamaan di Rakernas III PDIP Menjadikan Kader Semakin Solid Menangkan Ganjar Pranowo

Puan Minta Seluruh Kader PDIP Menangkan Ganjar

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan/PDIP), Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kiri), dan Bakal Calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat sesi konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan mengambil tema
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan/PDIP), Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kiri), dan Bakal Calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat sesi konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan mengambil tema "Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara". TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menginstruksikan seluruh kader di setiap tingkatan untuk solid memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Adapun hal tersebut merupakan satu poin rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP yang dibacakan Puan pada penutupan Rakernas.

"Kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024," kata Puan saat membacakan rekomendasi di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Para kader PDIP yang ikut dalam Rakernas pun langsung berdiri dan bertepuk tangan.

"Merdeka," teriak para kader.

Puan menyatakan Rakernas PDIP kali ini menegaskan rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi partai berkaitan dengan upaya memenangkan Pemilu.

Ketua DPR RI itu mengatakan semua jenis Pemilu di 2024, baik Pilpres maupun Pileg, harus dimenangkan PDIP.

Puan mengatakan, instruksi ini wajib dilakukan oleh seluruh kader dari tiga pilar partai, mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, DPD hingga DPP.

"Wajib bergerak aktif turun ke bawah menggalang dukungan rakyat dengan cara gotong royong," kata Puan.

Tim Khusus Cawapres Ganjar Telah Dibentuk

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Nusyirwan Soejono di sela-sela Rakernas III hari ketiga di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Nusyirwan Soejono di sela-sela Rakernas III hari ketiga di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023) (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda)

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristoyanto, mengungkapkan tim khusus penggodokan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo telah dibentuk.

Tim khusus ini dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri yang didampingi Ketua DPP PDIP, Puan Maharani serta Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP, Prananda Prabowo.

"Terkait cawapres itu nanti ada tim khusus yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Umum. Di situ ada Mas Prananda, ada Mbak Puan," ungkap Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Sekjen PDIP Tanggapi soal Viral Jokowi Puji Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP

Nantinya, lanjut Hasto, Megawati akan berkomunikasi rutin dengan Presiden Jokowi dan ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo.

"Ini secara dinamis kalau Ibu Ketua Umum secara periodik juga berkomunikasi dengan Pak Presiden Jokowi, juga dengan para Ketua Umum yang sudah menyatakan dukungan terhadap Pak Ganjar," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto memastikan tidak akan ada pembicaraan soal cawapres selama Rakernas III PDIP.

Selama tiga hari, Rakernas akan membahas mengenai mesin partai, penggalang tokoh, strategi pemenangan pemilu, persiapan saksi, pelatihan juru kampanye, pelatihan kaum milenial, dan pelatihan generasi Z.

Semuanya, ungkap Hasto, diharapkan terlibat dalam proses Pemilu 2024.

"Nama-nama (cawapres) yang masuk tidak akan dibahas di dalam Rakernas," tandasnya.

Sebelumnya, Puan Maharani telah membocorkan nama-nama yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Nama-nama tersebut di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; hingga Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau boleh saya sebut (cawapres Ganjar), yang ada di media, Pak Mahfud, masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY, Pak Airlangga," ungkap Puan Maharani usai Rakernas III PDIP di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/5/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Puan Maharani mengatakan PDIP masih akan melakukan pertimbangan untuk mengerucutkan nama-nama tersebut.

Pertimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah ada dari nama-nama tersebut yang bisa bekerja sama dengan Ganjar Pranowo dan memiliki visi misi serupa.

"Nama-nama itu masuk peta di PDIP dan semuanya tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan, dan kemudian apakah itu bekerja sama dengan capres dari PDIP."

"Nama tetap akan kami kerucutkan, tapi bukan hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fransiskus Adhiyuda/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved