Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Nasib AHY Jadi Cawapres Anies 'Digantung', Pengamat Nilai Koalisi Demokrat-PDIP Mungkin Terjalin

Ketua PDIP Puan Maharani berencana bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Pengamat nilai koalisi Demokrat-PDIP bisa terjalin karena nasib AHY jadi Cawapres Anies belum jelas. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PDIP Puan Maharani berencana bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertemuan tersebut membuka kemungkinan koalisi antara PDIP dengan Demokrat di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai koalisi PDIP dan Demokrat sangat terbuka karena dinamika politik sangat cair.

Dalam politik, Partai yang sebelumnya saling berseberangan bisa bergabung dan menjalin kerja sama.

"Sesuai dengan namanya adagium tidak ada lawan dan kawan yang abadi, yang abadi kepentingan itu sendiri," kata Karyono kepada Tribunnews, Minggu (11/6/2023).

Ia mengatakan koalisi antara PDIP dengan Demokrat sangat tergantung pada deal deal politik yang diajukan.

Baca juga: Menakar Maksud Wacana Pertemuan Puan Maharani-AHY, Ini Analisa Pengamat

Kemungkinan koalisi semakin terbuka ketika Demokrat mengalami kebuntuan komunikasi dengan partai partai di koalisi perubahan yakni NasDem dan PKS.

"Kemungkiann koalisi itu ada, tergantung deal dalam politik. Saya kira peluangnya ada ketika Demokrat mengalami kebuntuan komunkasi dan tidak terjadi deal politik di koalisi perubahan," katanya.

Melihat dinamika politik sekarang ini kata Karyono, peluang koalisi sangat terbuka lebar.

Partai Demokrat merasa "digantung" Anies dan partai pendukungnya terkait sosok Cawapres.

Baca juga: SBY Sambut Baik Rencana Pertemuan AHY dan Puan: Pertemuan Baik dengan Siapapun Selalu Bawa Kebaikan

"Maka peluang untuk koalisi itu ada, sekecil apapun ada peluang itu kalau kita merujuk dari situasi kondisi terakhir," katanya.

Sebelumnya Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik, wacana pertemuan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sekjen Partai Demokrat itu juga menyebutkan bahwa pihaknya membuka komunikasi untuk seluruh partai politik.

"Partai Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP. Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," kata Riefky, dalam keterangannya Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Pengamat Prediksi Potensi AHY Jadi Cawapres Ganjar 99,9 Persen Tidak Akan Terjadi

Kemudian dikatakannya bahwa pihaknya menyambut baik wacana pertemuan dua pemimpin muda tersebut.

"Partai Demokrat juga menyambut baik rencana Silaturahmi Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY, dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda, yang menatap masa depan, dan hari esok yang lebih baik, untuk bangsa dan negara kita bersama," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto, saat ditemui usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

"Nanti Mbak Puan Maharani akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," kata Hasto, kepada awak media, Sabtu ini.

Meski demikian, Hasto belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.

Ia menjelaskan, masih ada beberapa agenda terdekat yang akan dilakukan PDIP.

"Ya nanti. Kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR. Nanti kita lihat," jelas Hasto.

Sebagai informasi, PDIP telah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.

Sedangkan, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan