Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

PKS Tak Khawatir Demokrat akan Tinggalkan Koalisi Perubahan

PKS mengaku tidak khawatir Partai Demokrat akan membelot dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, terkait rencana pertemuan AHY dan Puan.

Kolase Tribunnews
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). PKS mengaku tidak khawatir Partai Demokrat akan membelot dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan terkait rencana pertemuan AHY dan Puan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengaku tidak khawatir Partai Demokrat akan membelot dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Hal itu disampaikan Mardani menanggapi wacana bertemunya Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Mardani mengatakan, PKS, Demokrat, dan NasDem sudah memiliki kerja sama yang solid.

"PKS tidak khawatir Demokrat akan pindah, nyebrang, dan lain-lain."

"Karena NasDem, Demokrat, PKS sudah punya piagam kerja sama yang solid, interaksi selama ini hangat dan kita saling percaya, saling dukung," ungkap Mardani kepada Tribunnews, Senin (12/6/2023).

Menurut Mardani, wajar apabila AHY diminati sejumlah pihak.

"Mas AHY, jangan lupa, memang figur yang sangat menarik, jadi diminati banyak pihak, bravo Mas AHY, bravo Demokrat," ujar Mardani.

Baca juga: Tanggapan PKS Soal Wacana Pertemuan AHY dan Puan Maharani

Demokrat Tegaskan Koalisi Perubahan Solid

Senada dengan Mardani, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan Koalisi Perubahan saat ini solid.

"Koalisi Perubahan masih solid, masih kompak, apa yang terjadi sampai saat ini masih sesuai kesepakatan."

"Kami bertiga saling setara, sejajar, setiap keputusan diambil bersama, bukan ditentukan satu dua pihak saja, ini prinsip dasar," ngkap Herzaky dalam program Overview Tribunnews, Kamis (8/6/2023) pekan lalu.

Herzaky juga mengatakan Anies Baswedan sudah menentukan satu nama bakal cawapres yang akan mendampinginya maju di Pilpres 2024.

Menurut Herzaky, Anies Baswedan tengah menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan.

"Cawapres sudah dipastikan, sudah dipastikan kalau yang menentukan adalah Mas Anies Baswedan," ujarnya.

"Mas Anies sedang mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengumumkan," imbuhnya.

Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan (tengah), Anggota Tim Delapan, Dadang Dirgantara (kiri), Ketua DPP PKS, Al-Muzammil Yusuf (kedua kiri), Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto (ketiga kiri), Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman (ketiga kanan), Sekjen Partai NasDem, Teuku Rifky Harsya (kedua kanan), dan Anggota Tim Delapan, Sudirman Said (kanan) saling bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers terkait ekskalasi dinamika politik menuju Pemilu 2024, di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan (tengah), Anggota Tim Delapan, Dadang Dirgantara (kiri), Ketua DPP PKS, Al-Muzammil Yusuf (kedua kiri), Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto (ketiga kiri), Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman (ketiga kanan), Sekjen Partai NasDem, Teuku Rifky Harsya (kedua kanan), dan Anggota Tim Delapan, Sudirman Said (kanan) saling bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers terkait ekskalasi dinamika politik menuju Pemilu 2024, di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Sementara itu, Demokrat mendorong nama cawapres Anies Baswedan diumumkan pada bulan Juni ini.

"Harapannya kalau sudah ada nama, isu-isu tidak solid bisa hilang, ini momentum yang tepat bagi kami, nama (cawapres) sudah ada di kantong Mas Anies," ungkap Herzaky.

Ditanya apakah nama bakal cawapres Anies mengerucut pada AHY atau Khofifah, Herzaky enggan menjawab.

Menurutnya itu merupakan ranah Anies.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan