Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gabung PPP, Sandiaga Uno Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Keputusan Ada di Megawati

Burhanuddin Muhtadi menyebut Sandiaga Uno berpeluang besar menjadi Cawapres Ganjar, tapi keputusan ada di Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Editor: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melambaikan tangan saat acara penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). Sandiaga Uno resmi menjadi anggota PPP dengan diserahkannya Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memberikan tanggapannya terkait peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, usai Sandi resmi bergabung PPP.

Menurut Burhanuddin, bergabungnya Sandi ke PPP memberikan keuntungan, baik bagi PPP maupun PDIP.

Namun untuk PPP sendiri, masuknya sosok Sandi ke PPP memberikan amunisi tambahan yang luar biasa.

Terutama untuk memastikan PPP mencapai 4 persen presidential threshold.

"Tentu dua-duanya (PDIP dan PPP) diuntungkan, cuma untuk PPP ini semacam amunisi tambahan yang luar biasa," kata Burhanuddin dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Rabu (14/6/2023).

Sementara itu bagi Sandi sendiri, peluangnya makin besar untuk bisa diusulkan PPP sebagai Cawapres bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Simulasi Tiga Pasang Capres-Cawapres Survei LSJ: Prabowo-Erick, Unggul Atas Ganjar-Sandi, Anies-AHY

Mengingat Sandi merupakan sosok yang memiliki popularitas dan memiliki logistik yang kuat.

"Karena bagaimanapun Mas Sandi ini bukan hanya popularitas personalnya, beliau juga punya logistik yang cukup kuat kapasitasnya sebagai pengusaha nasional," terang Burhanuddin.

Lebih lanjut Burhanuddin pun menegaskan, meskipun peluang Sandi jadi Cawapres, sebagai pendamping Ganjar makin besar, tapi keputusannya tetap ada pada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Jangan lupa yang menentukan Cawapres ini bukan hanya PPP, tapi juga PDIP, lebih khusus lagi adalah Ibu Mega."

"Jadi belum tentu usulan dari PPP terkait dengan Cawapres yang akan dijodohkan dengan Ganjar Pranowo itu disetujui oleh Ibu Mega."

Baca juga: Gabung PPP, Sandiaga Uno Siap Perjuangkan Ekonomi Umat

"Meskipun lagi-lagi kemungkinan diusulkan oleh PPP besar, tapi kata putusnya ada di tangan Ibu Mega," tegas Burhanuddin.

Burhanuddin menilai saat ini elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih kompetitif.

Sehingga Megawati akan mencari pendamping Ganjar yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral.

"Karena Elektabilitas Ganjar masih kompetitif dengan Prabowo Subianto, artinya tidak ada yang dominan antara dua calon ini, bahkan misalnya Anies Baswedan mengalami peningkatan."

"Sangat mungkin Ibu Mega mencari pendamping Ganjar yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral," imbuh Burhanuddin.

Baca juga: PPP Tentukan Jabatan Sandiaga Uno di Rapimnas Lusa

PPP Siapkan Tugas Berat Buat Sandiaga Uno

Sandiaga Uno resmi bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pemakaian jas hijau di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan setelah resmi bergabung, Sandiaga akan mendapatkan tugas berat.

"Dalam Rapimnas di samping juga akan membahas berbagai kesiapan dalam rangka menghadapi pemilu yang sudah dimulai dengan tahapannya, tetapi juga akan membahas dengan bergabungnya pak Sandi menjadi keluarga besar PPP, ini kita harus kasih tugas yang berat," kata Mardiono dalam siaran langsung di Youtube Petiga TV, Rabu.

Tugas yang diemban Sandiaga akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP pada Jumat mendatang. Tugas ini kata Mardiono, lebih berat ketimbang rekan kader yang hadir di acara Rabu sore ini.

Baca juga: Sandiaga Uno akan Menerima Tugas Baru di PPP, Mardiono: Harus Dikasih Tugas yang Berat

Mardiono pun mengungkap tugas Sandiaga di PPP akan setara seperti dirinya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy, maupun Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur yakni mencakup Indonesia.

"Nanti pak Sandi dari rapat pimpinan nasional yang akan kita gelar hari Jumat malam Sabtu, pak Sandi dimohon hadir untuk menerima tugas baru yang lebih berat lagi ketimbang mungkin yang diemban oleh rekan-rekan yang ada di sini," kata Mardiono.

"Kalau rekan yang nyalon itu tugas paling berat di dapil. Kalau saya, pak Sandi, Gus Romi, pak Zarkasih Nur itu tugas untuk semuanya, jadi diborong semuanya. Kita memikul beban berat itu untuk Indonesia," lanjutnya.

Mardiono kemudian bertanya kepada Sandiaga Uno yang duduk di samping Sekjen PPP Arwani Thomafi atas kesiapannya mengemban beban tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP, Mardiono: Dia Lulus Ospek 2 Bulan

"Sanggup ya pak Sandi?" tanya Mardiono.

"Siap," jawab Sandiaga.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno resmi bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bergabungnya Sandiaga ke PPP ditandai dengan peyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Sandiaga mendapatkan KTA dengan nomor registrasi 3171.01.28061969.01.001. Di kartu itu, tertera nama lengkap, tanggal lahir hingga alamat tempat tinggal Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, eks Kader Partai Gerindra itu juga disematkan seragam resmi partai berwarna hijau khas partai berlambang Kabah tersebut.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan