Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Setelah Gabung PPP, Begini Respons PDIP

Begini respons PDIP soal Sandiaga Uno disebutkan berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Fersianus Waku
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023) - Begini respons PDIP soal Sandiaga Uno disebutkan berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, disebutkan berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo setelah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Seperti yang diketahui, pada Rabu (14/6/2023) kemarin, Sandiaga Uno resmi bergabung dengan PPP.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut pihaknya terbuka atas adanya hal tersebut.

Sebelumnya, diketahui juga bahwa PPP dan PDIP telah menjalin kerja sama politik dalam rangka mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Said pun menyatakan, pihaknya sangat menyambutnya, karena Sandiaga Uno juga telah masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.

"Sandiaga sekarang sudah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan itu diharapkan menjadi calon wakil presiden yang akan diusulkan oleh PPP."

"Kami sangat welcome karena itu masuk di 10 nama yang sudah ada di Ibu Ketua Umum," kata Said kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Dinilai Kader Paling Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Mengenai cawapres Ganjar Pranowo tersebut, nantinya akan dibahas secara mendalam di internal PDIP yang dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sejauh ini, sudah terdapat 10 nama bakal cawapres Ganjar Pranowo yang berada di kantong Megawati Soekarnoputri.

"Kami hitung baik dari aspek ideologisnya, kemudian komitmen kerakyatannya, serta tentu aspek elektoralnya," kata Said.

Meski demikian, Said juga meyakini kalau Sandiaga Uno menjadi salah satu dari 10 nama yang diperhitungkan layak menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Masih melakukan penyaringan seperti apa dari 10 nama itu dari sisi ideologisnya, komitmen terhadap NKRI, Kebhinekaan, elektoralnya ketika berpasangan."

"Karena ini kan kebutuhannya adalah mencari cawapres yang mempunyai nilai tambah," pungkas Said.

Kata Pengamat

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah - Begini respons PDIP soal Sandiaga Uno disebutkan berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah - Begini respons PDIP soal Sandiaga Uno disebutkan berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP. (indonesiainside.id)

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP membuka peluang nama Sandiaga Uno masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Lantaran Sandiaga merupakan kader populer di PPP dan dinilai sebagai kader yang potensial untuk jadi cawapres.

"Kemudian PPP tidak miliki tokoh populer, hanya Sandiaga yang akan muncul sebagai kader paling potensial."

"Di luar modal elektabilitas, Sandiaga juga miliki modal logistik yang sepadan dengan Prabowo, Erick Thohir, dan lainnya," ungkap Dedi, Rabu (14/6/2023).

Maka dari itu, kata Dedi, PPP disebutkan besar kemungkinan akan mempertimbangkan Sandiaga Uno masuk ke dalam bursa cawapres.

Selain itu, disebabkan juga karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyebutkan nama Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Di sisi lain, juga karena Ganjar Pranowo belum memiliki cawapres unggulan.

"Masuknya Sandiaga ke PPP cukup membuka peluang posisi cawapres. Pertama, karena Presiden pernah sebut namanya, (kedua) juga Ganjar yang belum miliki cawapres unggulan," kata Dedi.

Sandiaga Uno Bantah Gabung PPP karena Tiket Cawapres 2024

Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023) - Sandiaga Uno diumumkan gabung PPP hari ini, Rabu (14/6/2023), disebutkan pantas mendapatkan jabatan yang strategis di PPP.
Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023) - Pengamat menyebutkan Sandiaga Uno berpeluang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP, jadi kader paling potensial di partai. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Sandiaga Uno membantah dirinya bergabung dengan PPP terkait tiket calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Ia menegaskan, keputusannya bergabung dengan PPP terjadi secara natural.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan (cawapres), itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat."

"Harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan, dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasakan masyarakat ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," katanya, Senin (12/6/2023).

Terkait dengan masalah pencapresan pun, Sandiaga Uno menyerahkan sepenuhnya kepada partai.

Baca juga: Jejak Politik Sandiaga Uno, 2 Kali Hengkang dari Gerindra, Kini Berlabuh di PPP

"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," ujarnya.

"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," imbuhnya.

Bahkan, Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya ikhlas bila tidak diusung menjadi cawapres 2024 nanti.

Karena, dikatakan Sandiaga Uno, keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket cawapres,

"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Merespons soal dirinya yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengaku belum ada komunikasi politik dengan Ganjar Pranowo mengenai hal tersebut.

"Per hari ini, belum ada komunikasi," ucapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/6/2023).

Komunikasi mengenai hal tersebut, dikatakan Sandiaga Uno merupakan wewenang dan ranah para pimpinan partai politik (parpol).

"Komunikasi itu tentunya wewenang dan ranahnya pimpinan partai politik" katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebutkan ada 10 nama yang masuk ke dalam radar bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

6 kandidat cawapres Ganjar yang disebutkan oleh Puan Maharani (kiri ke kanan): Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Airlangga Hartarto - Sandiaga Uno diumumkan gabung PPP hari ini, Rabu (14/6/2023), disebutkan pantas mendapatkan jabatan yang strategis di PPP.
6 kandidat cawapres Ganjar yang disebutkan oleh Puan Maharani (kiri ke kanan): Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Airlangga Hartarto - Pengamat menyebutkan Sandiaga Uno berpeluang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP, jadi kader paling potensial di partai. (Kolase Tribunnews.com)

Dari 10 nama tersebut, ada Sandiaga Uno hingga Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya."

"Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan dalam konferensi pers setelah agenda kedua Rakernas PDIP, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

10 nama yang disebutkan itu, dikatakan Puan memiliki kelebihan masing-masing.

Maka dari itu, PDIP perlu mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat tersebut terlebih dahulu.

"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.

Puan memastikan, PDIP bakal mengerucutkan 10 nama itu menjadi satu nama bakal cawapres Ganjar.

(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail/Rahmat Fajar Nugraha/Rizki Sandi Saputra) (TribunJogja.com) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan