Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kesepakatan Puan Maharani dan AHY setelah Bertemu Hari Ini, Ingin Pemilu 2024 Berjalan Damai

Berikut ini kesepakatan Puan Maharani dan AHY setelah melakukan pertemuan secara tertutup.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu di Hutan Kota by Plataran, Minggu (18/6/2023). Berikut ini kesepakatan Puan Maharani dan AHY setelah melakukan pertemuan secara tertutup. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kesepakatan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), setelah bertemu di Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).

Puan Maharani dan AHY yang didampingi kader masing-masing partai bertemu sekitar satu jam.

Dalam pertemuan itu, Puan Maharani dan AHY melakukan komunikasi secara tertutup.

Puan Maharani dan AHY lalu membeberkan hasil pembicaraan yang dilakukan kedua partai.

Lantas, apa kesepakatan Puan Maharani dan AHY?

Baca juga: Gelar Pertemuan Tertutup di Senayan, Puan ke AHY: Ini Enggak Pura-pura Kan Mas?

Sepakat Kawal Pemilu 2024 Berjalan Damai

Puan Maharani memaparkan, pertemuan dirinya dengan AHY yakni untuk menyepakati agar Pemilu 2024 bejalan damai dan gembira.

"Yang bisa saya sampaikan di sini adalah kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan, pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira bagi seluruh rakyat Indonesia."

"Dan pemimpin yang nanti dipilih oleh rakyat kita sama-sama disepakati bahwa itulah pemimpin yang nantinya sudah menjadi pilihan rakyat yang akan kita sama-sama hormati dan hargai," ungkap Puan, Minggu.

Partai Demokrat pun juga sepakat agar Pemilu 2024 dapat berjalan damai.

Dengan demikian, tidak ada polarisasi dan benturan keras antarmasyarakat dampak dari pesta demokrasi itu.

"Kami sama-sama sepakat ingin Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai tidak terjadi perpecahan, tidak terjadi polarisasi atau benturan yang sangat keras antara masyarakat atau bangsa Indonesia sendiri," kata AHY, Minggu.

"PDIP maupun Demokrat adalah sama sama nasionalis, merah putih, pancasilais dan tentu kita tidak ingin terjadi perpecahan di antara kita karena politik sesaat, oleh karena itu banyak hal yang bisa kita cari kesamaannya," terangnya.

Baca juga: Pesan Megawati untuk Puan sebelum Bertemu AHY: Senyum, Jangan Tegang

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Lakukan Silaturahmi untuk Bangun Komunikasi

Puan Maharani mengatakan, silaturahmi antarpartai juga harus berjalan baik.

"Kami berdua sudah sepakat silaturahmi akan dilakukan untuk membangun komunikasi," ujarnya, Minggu, dilansir Wartakotalive.com.

"Kalaupun belum ada kesamaan ya namanya mencari pola sama-sama, ya kita harus bicara terus dan kami sepakat komunikasi dilaksanakan," jelas Puan Maharani.

Harapan AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap pertemuannya dengan Puan Maharani dapat menjadi oase di dunia politik.

Sebab, menurutnya, Partai Demokrat dan PDIP selain sama-sama pernah jadi the ruling party atau partai penguasa, keduanya juga menjadi partai oposisi.

"Mungkin tidak banyak yang punya pengalaman seperti itu, paripurna," ungkap AHY, Minggu.

Baca juga: Ganjar Respons Pertemuan Puan dan AHY: Bagus Itu, Komunikasi Politik Harus Terus Dilakukan

AHY juga mengungkit ihwal selama dua dekade ke belakang komunikasi kedua partai tidak berjalan baik karena sering berbeda jalur politik.

Berangkat dari pertemuan ini, AHY berharap Partai Demokrat dan PDIP dapat menjadi oase dalam lingkup dunia politik.

"Kita juga tahu dalam kurun waktu dua dekade terakhir ini, paling tidak dari 2004 hingga tahun ini, seringkali dianggap komunikasi dan hubungan antara kedua partai belum bisa berjalan dengan sebaik yang diharapkan," katanya.

"Tentu saya tidak ingin membahas masa lalu, tetapi hadirnya kami berdua mudah-mudahan juga menjadi oase, bahwa politik itu seringkali menempatkan seseorang atau partai dalam posisi dan sikap yang berbeda," papar AHY.

Baca juga: Puan Maharani Kembali Sebut Ketua Umum Partai Demokrat AHY Masuk Radar Bacawapres PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah Kader PDIP dan Partai Demokrat bergandengan tangan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah Kader PDIP dan Partai Demokrat bergandengan tangan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kata PDIP soal Pertemuan Puan dan AHY

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut pertemuan Puan Maharani dan AHY merupakan pertemuan yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia.

"Ini pertemuan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia," katanya, Minggu.

Menurutnya, pertemuan Puan Maharani dan AHY menjadi isu politik tersendiri.

Di mana sudah menggaung sejak 8 Juni 2023 hingga menjadi trending topic.

Baca juga: AHY Puji Puan: Larinya Tujuh Kilometer, Saya Saja Tidak Sampai Tiga Km

Diketahui, pertemuan antara Puan Maharani dan AHY dilakukan setelah keduanya melakukan lari pagi secara terpisah.

Turut hadir dalam pertemuan itu yakni Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto; Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto; serta politikus PDIP, Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara itu, dari perwakilan Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan; Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya; Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon; dan Wasekjen Partai Demokrat, Didik Mukrianto.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Mario Christian Sumampow/garudea prabawati) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan