Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

Puan Maharani Akhirnya Bertemu AHY, Hasto: Pertemuan yang Ditunggu-tunggu Seluruh Rakyat Indonesia

Petinggi PDIP, Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat di Senayan, Minggu (18/6/2023).

Tribunnews.com/Ibriza
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Puan Maharani akhirnya bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/6/2023).

Pertemuan itu dilakukan usai masing-masing dari keduanya melakukan lari pagi secara terpisah.

Keduanya pun didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) masing-masing yakni Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Pun tampak juga para elit partai masing-masing yang turut hadir.

Yakni Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, hingga politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara dari Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon hingga Anggota DPR Didik Mukrianto.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puan Maharani dan AHY Bertemu di Senayan, Dikawal Sekjen PDIP & Demokrat

Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Puan dan AHY merupakan pertemuan yang ditunggu-tunggu.

"Ini pertemuan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (18/6/2023).

Hasto mengatakan pertemuan Puan dan AHY menjadi isu politik tersendiri.

Di mana sudah menggaung sejak 8 Juni 2023 hingga menjadi trending topic.

Hasto pun membuka jumpa pers pertemuan keduanya dengan pantun.

"Pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan dengan pikiran jernih, Bangun Indonesia tanpa pamrih," bunyi potongan pantun yang dibacakan Sekjen PDIP Hasto.

NasDem Sebelumnya Tanggapi Rencana Pertemuan AHY-Puan

Petinggi PDIP, Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat di Senayan, Minggu (18/6/2023). (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)
Petinggi PDIP, Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat di Senayan, Minggu (18/6/2023). (Tangkap Layar YouTube Kompas TV) ((Tangkap Layar YouTube Kompas TV))

Partai NasDem mengatakan soal 'dikhianati' dan 'mengkhianati' saat menanggapi rencana pertemuan Partai Demokrat dan PDIP.

Tepatnya soal rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie mengatakan NasDem tidak pernah takut dikhianati.

Baca juga: Pertemuan Puan dan AHY Digelar Minggu Pagi di GBK, Disebut Belum akan Bicarakan Kerja Sama Pilpres

Pria yang karib disapa Gus Choi ini tetap percaya Partai Demokrat tak akan meninggalkan Koalisi Perubahan.

Gus Choi mengatakan Partai NasDem tetap menaruh kepercayaan pada Partai Demokrat untuk tetap setia, bekerja sama memenangkan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024.

Dan mempercayai Partai Demokrat akan tetap solid dengan PKS dan partai besutan Surya Paloh tersebut di Koalisi Perubahan.

"Tapi NasDem percaya sama Demokrat. Iman Demokrat tetap kuat bersama Koalisi Perubahan. NasDem tidak pernah takut dikhianati," kata Gus Choi kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Walau demikian, Gus Choi menyebut Partai NasDem akan tetap kuat apabila akan dikhianati.

Apalagi, ketiga parpol sudah meneken kesepakatan yang termaktub dalam piagam Koalisi Perubahan.

"Karena kalau dikhianati harus gembira karena dapat pahala. Kalau berkhianat atau mengkhianati dapat dosa dan kutukan," jelasnya.

Sejauh ini, kata Gus Choi, koalisi perubahan tetap solid untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Koalisi perubahan tetap solid. Mantab. Tidak akan goyah. Saling mempercayai. Semua kesepakatan telah dituangkan dalam piagam koalisi perubahan. Tapi masing-masing partai tetap punya hak untuk membuka komunikasi dengan partai apapun," pungkasnya.

(Tribunnews/Garudea Prabawati/Ibriza Fasti Ifhami/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan