Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Anies Bertolak ke Tanah Suci 22 Juni, Demokrat Singgung Adanya Tekanan Politik kepada NasDem

Syahrial menduga keberangkatan haji Anies ada kaitannya dengan tekanan politik yang dialami oleh NasDem.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy
Anies Baswedan akan bertolak ke Tanah Suci pada Kamis (22/6/2023). Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menduga keberangkatan haji Anies ada kaitannya dengan tekanan politik yang dialami oleh NasDem selaku salah satu partai pengusung Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengungkap bakal calon presiden (bacapres) RI Anies Baswedan berencana menunaikan ibadah haji.

Rencananya, Eks Gubernur DKI Jakarta itu akan bertolak ke Tanah Suci pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Kabar Menteri Asal NasDem: Mentan Syahrul Dipanggil KPK, Menteri LHK Dipanggil ke Istana

"Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke tanah suci Mekkah," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Syahrial menduga keberangkatan haji Anies ada kaitannya dengan tekanan politik yang dialami oleh NasDem selaku salah satu partai pengusung Anies Baswedan.

Khususnya tekanan politik terkait rencana pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga kader Partai NasDem oleh KPK.

"Saya kok punya feeling "tekanan" terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), yakni Partai Nasdem ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji," jelasnya.

Baca juga: Demokrat Sebut jika Mau Menang Pilpres, Anies Harus Gandeng AHY sebagai Cawapres

"Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK. Semoga feeling saya tidak benar. Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke tanah suci," sambungnya.

Dia menduga adanya upaya penjegalan terhadap koalisi perubahan karena adanya kabar cawapres Anies bakal diumumkan sebelum Eks Mendikbud RI itu berangkat haji.

"Apakah karena pihak yang berupaya menjegal KPP mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah? Apakah spekulasi saya ini akan terbukti? kita lihat lah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan