Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

PPP Optimis Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Tapi Tak Paksa PDIP

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara optimis Sandiaga Uno akan menjadi bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/YULIANTO
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam. Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara optimis Sandiaga Uno akan menjadi bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara optimis Sandiaga Uno akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Harus optimis lah, masa sih pesimis," kata Amir di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Amir menegaskan PPP akan berusaha semaksimal mungkin agar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional itu menjadi cawapres.

"Kita sih akan berusaha secara maksimal sekali lagi. Namanya kerja sama kan pasti harus diputuskan bersama tentu kita juga akan maksimal untuk mendorong," ujarnya.

Namun, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini menyebut PPP tidak akan memaksakan PDIP agar Sandiaga harus jadi cawapres.

Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

"Tapi bukan berarti memaksa, karena kita ini kan sebagai pengusung yang sudah menjalin kerja sama dengan PDIP artinya kita sudah mengikatkan diri untuk bersama-sama dengan PDIP," ucap Amir.

Adapun hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP mengusulkan Sandiaga untuk menjadi cawapres Ganjar.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan usulan agar Sandiaga menjadi cawapres melalui perdebatan yang cukup sengit.

Baca juga: Dipilih PPP jadi Bacawapres Dampingi Ganjar, Sandiaga Uno Sebut Ini Tugas yang Sangat Berat

"Bahwa PPP melalui perdebatan yang sengit setelah mempertimbangkan berbagai aspek kebutuhan maka menetapkan, mengusulkan (Sandiaga)," kata Mardiono di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).

Menurut Mardiono, rekomendasi Rapimnas juga meminta dirinya untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait usulan itu.

Menyikapi usulan PPP soal Sandiaga cawapres, bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyambut baik.

Ganjar memandang hal itu sebagai penanda kerja sama politik antara PDIP dan PPP untuk Pemilu 2024 telah berjalan.

"Ya enggak apa-apa diusulkan saja. Kan, banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama," kata Ganjar dalam konferensi pers usai acara konsolidasi PDIP Bali yang dipimpin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023).

Gubernur Jawa Tengah ini pun berharap nama-nama lain yang masuk bursa bakal cawapres juga dimunculkan partai politik yang sudah dan akan bekerja sama dengan PDIP.

"Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan," ucap Ganjar.

Ganjar pun bicara soal proses penentuan cawapres pendamping dirinya. Di mana, hal itu bakal dibahas melalui dialog antara PDIP dan partai politik pengusungnya.

"Jadi nanti kita akan berembuk (kandidat nama-nama cawapres) secara bersama-sama," jelas Ganjar.

Tentunya, bila Sandiaga Uno berduet dengan Ganjar Pranowo, kemungkinan besar akan bersaing dan menjadi rival Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Padahal, pada Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku partainya tidak masalah.

"Saya rasa itu adalah hak dari PPP dan hak dari Pak Sandi yang kemudian sudah merapat ke partai PPP. Dan saya pikir tidak ada masalah dengan Gerindra," kata Dasco ditemui pada acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra DKI Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

Dasco juga mengungkapkan partainya menghargai hak setiap parpol yang berkecimpung di dalam politik di Indonesia.

Kemudian terkait kemungkinan jika Sandiaga Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo kemudian bersaing dengan Prabowo di Pilpres 2024.

Dasco mengungkapkan hal itu bukanlah masalah. Keduanya merupakan tokoh bangsa.

"Rival hanya pada saat pileg, pada saat pilpres. Sama-sama anak bangsa tidak apa-apa itu," ucapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan