Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Anies akan Umumkan Cawapres usai Ibadah Haji, Nama Yenny Wahid Menguat, Dinilai Punya Keunggulan

PKS mengungkapkan, Anies Baswedan akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang dipilihnya menjadi pendamping dalam waktu dekat, selesai Haji.

Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy
Anies Baswedan menghadiri acara Halal Bihalal DPC PKS Kota Bogor di Gor Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (11/6/2023). Anies Baswedan disebut akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang dipilihnya menjadi pendamping setelah menjalankan ibadah Haji. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan, Anies Baswedan segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang dipilihnya menjadi pendamping di Pilpres 2024.

Sosok bakal cawapres pendamping Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) ini akan diumumkan Anies setelah menjalankan Ibadah Haji.

Hal itu, disampaikan oleh Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf.

Muzamil Yusuf mengatakan, hal itu diketahuinya setelah tim 8 dari koalisi perubahan menemui Anies Baswedan menjelang keberangkatan haji, beberapa waktu lalu.

"Tim 8 sudah jumpa pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji. Sepulang dari haji insyaallah beliau akan umumkan," kata Muzammil.

Baca juga: Yenny Wahid Menguat Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kemungkinan Diumumkan dalam Waktu Dekat

Muzamil menambahkan, pertemuan Anies dengan tim 8 koalisi perubahan memperlihatkan NasDem, PKS dan Demokrat masih solid.

"Tim 8 sudah mulai diminta pak Anies untuk bicara agenda acara atau kegiatan bersama ke depan. Karena tema cawapres alhamdulillah sudah kita sepakati diserahkan sepenuhnya ke capres," jelasnya, Jumat (23/6/2023).

Lebih lanjut, Ia meminta masyarakat untuk turut mendoakan agar Anies Baswedan bisa menjadi haji yang mabrur, dapat membawa keberkahan bagi pribadi dan keluarga.

Sementara itu, anggota Tim 8 KPP, Sudirman Said, menilai pengumuman bakal cawapres Anies setelah Ibadah Haji merupakan waktu yang baik.

Menurutnya, pemilihan waktu itu menunjukkan bahwa momentum pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin dekat.

“Itu saya kira waktu yang baiklah,” kata Sudirman di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Sudirman mengatakan, tiga ketua umum partai politik pengusung Anies Baswedan, yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS, telah mengetahui satu nama bakal cawapres di kantong Anies.

Yenny Wahid Menguat jadi Kandidat Bacawapres Anies

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (5/5/2023). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Diberitakan sebelumnya, nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menguat menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Nama Yenny mencuat setelah ia dikabarkan intens melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi Partai Nasdem.

Bahkan Yenny Wahid dinilai layak mendampingi Anies.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, berharap bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan memilih Yenny Wahid menjadi pendampingnya.

"Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia, jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Kompas.com.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Yenny Wahid dianggap representatif mewakili suara pemilih NU (Nahdlatul Ulama).

Selain berasal dari Jawa Timur yang memiliki basis suara pemilih besar di Indonesia, Yenny Wahid dianggap bisa mengakumulasi suara perempuan.

Yenny juga dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang bisa melengkapi Anies dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” tutur Ali.

Baca juga: Selesai Umrah, Anies Baswedan Jalani Rangkaian Ibadah Haji Tamattu

Yenny Wahid merupakan mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Komunikasi Politik tahun 2006 lalu.

Ia diharapkan bisa diterima anggota Koalisi Perubahan lainnya, seperti Demokrat dan PKS.

Diketahui, sejauh ini terdapat tiga nama sosok yang disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres Anies.

Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, Editor: Hasanudin Aco, Kompas.com /Syakirun Ni'am)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved