Pilpres 2024
Bantah Galau Merapat Koalisi PDIP, PAN Tegaskan Kemungkinan Dukung Prabowo Jadi Capres
PAN bantah galau gabung berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PAN, Fikri Yasin membantah partainya pikir-pikir atau galau untuk bergabung berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Sebagaimana diketahui, pernyataan itu pertama kali diungkap oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023.
Saat itu, Megawati menyebut ada tiga parpol yang galau mendukung Ganjar.
"Kalau apa yang dikatakan Bu Mega, ya bagusnya tanya ke Bu Mega karena dia yang tau apa yang dia maksud," kata Fikri kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Hingga saat ini, kata Fikri, PAN kemungkinan besar mendukung Prabowo Subianto menjadi capres.
PAN akan mendukung Eks Danjen Kopassus itu bersama empat parpol lainnya.
"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke pak Prabowo S atas koalisi 4 partai yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan PAN kini hanya tinggal melakukan komunikasi intensif untuk bisa memantapkan koalisi bersama parpol yang menjadi pendukung Prabowo.
"Memang sedang kita rajut dalam rangka memantapkan pondasi koalisinya. Ya berdasarkan kesepakatan koalisi," tukasnya.
Baca juga: Dekat dengan NU, PAN Perkuat Basis Pemilih Islam untuk Pemilu 2024
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya sebenarnya tak perlu berkoalisi tetap bisa mengusung calon presiden dan wakil presidennya sendiri, karena sudah mencukupi syarat presidential threshold.
Namun Megawati menegaskan PDIP punya sifat kekeluargaan dan gotong royong dalam membangun negara. Sehingga mempersilakan partai politik lain yang ingin bergabung.
"Padahal kita itu sebetulnya boleh bawa calon presiden, wakil presiden sendiri, tapi saya membuka pintu karena sifat kita adalah kekeluargaan dan gotong royong," kata Megawati di Acara puncak peringatan Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6/2023).
Megawati pun menyebut di belakang podium tempatnya berdiri, telah duduk 3 partai politik yang merapat ke PDIP didantaranya PPP, Hanura dan Perindo.
"Di belakang saya ini ada beberapa partai yang sudah pasti, itu ada 3, dari PPP, pak Mardiono, lalu masih ada lagi, desek-desek aja, dari Partai Hanura pak Oso, yang ketiga orangnya nggak ada, salam dari pak Hary Tanoe," terangnya.
Selain 3 partai yang sudah merapat, Megawati menyinggung juga ada 3 partai lainnya yang masih pikir-pikir untuk bekerja sama dengan PDIP di Pilpres 2024. Ketua umum partai tersebut juga duduk di belakangnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.